LHOKSEUMAWE – Dalam upaya menjawab tantangan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin meresap dalam dunia pendidikan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan konsep dan arah pengembangan Smart Campus. Acara ini telah berlangsung pada Selasa, (29/10/2024) sebagai langkah awal penyusunan masterplan pengembangan Smart Campus yang komprehensif dan inovatif.
Dedi Sutendi, SE, MM, yang bertindak sebagai project leader proyek perubahan dalam FGD ini, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari mata pelatihan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII, kerja sama antara Kementerian Agama dan Lembaga Administrasi Negara.
“Tujuan utama FGD ini adalah merumuskan pengembangan kampus yang lebih cerdas dan inovatif, sekaligus menjadi forum bagi dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta pimpinan kampus untuk bertukar pikiran dan mencapai konsensus bersama,” kata Dedi kepada hariandaerah.com pukul 21.30 wib, (05/11/24).
Bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, FGD tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai unsur kampus, seperti dosen, Unit TIPD, JF Pranata Komputer, Bagian Akademik, Bagian Umum dan Kepegawaian, Bagian Humas, UPT Perpustakaan, serta perwakilan mahasiswa.
“Harapannya, masukan dari peserta FGD ini dapat menjawab tantangan dan memberikan solusi inovatif untuk implementasi Smart Campus di lingkungan IAIN Lhokseumawe,” tambah Dedi.
Melalui inisiatif ini, IAIN Lhokseumawe berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat relevansi akademiknya dengan dinamika perkembangan zaman, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital yang efektif.
