TAPAKTUAN – Terkait beredarnya informasi kertas suara yang sudah tercoblos sebanyak 55 lembar ke pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan nomor urut 03, masyarakat setempat mulai meragukan independensi KIP Aceh Selatan sebagai penyelenggara Pemilukada di Kabupaten penghasil pala itu. Salah satu keraguan terhadap KIP Aceh Selatan itu datang dari anggota Tim kuasa hukum Paslon urut 02, Dr. sultan Junaidi.S.Sy., MH.Ph.D.
Sultan Junaidi mengatakan kepada media ini, dengan peristiwa ini, KIP Aceh Selatan diharpkan jangan bermain bola api untuk memenangkan paslon tertentu.
“KIP Aceh Selatan harus bertanggung jawab dan jangan pernah berupaya untuk berbuat curang dan mengkhianati suara rakyat Aceh Selatan. Jika ada oknum-oknum tertentu di KIP yang ingin berbuat curang maka kami akan melakukan langkah hukum,” kata Sultan Junaidi, Senin (4/11/2024) di Jakarta.
Junaidi berharap kepada semua komponen masyarakat Aceh Selatan agar dapat mengawal Pemilihan Bupati dan Wakil Buoati Aceh Selatan dan menjadikan Pilbup Aceh Selatan yang bersih, aman dan kondusif.
“Dan saya meminta pihak Panwaslih Aceh Selatan Aceh Selatan serius mengusut kejadian tersebut, sehingga peristiwa ini bisa terungkap,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, kabar mengenai 55 lembar kertas suara yang tercoblos ke pasangan calon urut 03 tersebut disebabkan oleh percikan tinta saat percetakan, sehingga menyebabkan robek.
mengutip dari mitrapol, Insiden ini bermula dari pengawasan rutin petugas KIP dan PPS yang mengamati pelipatan kertas suara. bercak tinta yang ditemukan diduga bukan akibat kesalahan pelipatan, melainkan berasal dari proses pencetakan di PT. Macanan Jaya Cemerlang.
Dilansir AJNN, Senin (4/11/2024), Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan telah melakukan sortir dan lipat surat suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan. Hasilnya, ditemukan 247 surat suara dalam kondisi rusak.
Plh Ketua KIP Aceh Selatan, Mulyadi, mengatakan proses sortir dan lipat surat suara dilakukan dengan melibatkan 13 warga. Atas temuan 247 surat suara Rusak telah dilaporkan ke KIP Aceh, agar diganti.
“Kami sudah laporkan ke KIP Aceh dengan berupa berita acara, begitu pula ke penyedia,” kata Mulyadi, Senin, 4 November 2024.
Mulyadi mengatakan, jumlah surat suara yang di sortir dan dilipat sebanyak 173.312, dengan rincian surat suara yang bisa digunakan 173.088, dan rusak 247, jumlah tatal di sortir dan dilipat adalah 173.335.
Selain rusak, surat suara yang diterima KIP Aceh Selatan juga mengalami kekurangan sebanyak 224 lembar.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Aceh Selatan, Al Syukri Rahman, mengatakan berdasarkan hasil pengawasan penyortiran dan pelipatan surat suara, tidak ditemukan surat suara yang telah tercoblos, hanya surat suara dalam kondisi rusak yang ditemukan.
Syukri mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan langsung pada saat penyortiran dan pelipatan yang dipusatkan di gedung Rumah Agam Tapaktuan, Aceh Selatan.
“Kerusakan surat suara terjadi seperti robek dan adanya tetesan tinta,” kata Syukri.
Ia mengatakan dari 247 surat suara yang rusak disebabkan tetesan tinta tidak terjadi hanya kepada satu paslon, melainkan beberapa paslon dengan rincian untuk paslon nomor urut 01, 02 dan 03 yang terkena tetesan tinta itu sebanyak 97 surat suara.
“Untuk kategori rusak karena sobek 7 surat suara, kemudian untuk tetesan tinta khusus nomor dua 82 surat suara, nomor urut 03 sebanyak 59 surat suara, nomor urut 04 yang terkena tetesan tinta sebanyak 2 surat suara,” ujarnya.
