LHOKSEUMAWE – Dalam kurun waktu 2021 hingga 2024, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe telah menunjukkan kemajuan luar biasa di berbagai bidang. Transformasi ini menjadikan IAIN Lhokseumawe sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di wilayah Lhokseumawe dan Provinsi Aceh pada umumnya. Di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Danial, M.Ag., kampus ini terus memantapkan diri sebagai pelopor pendidikan tinggi berbasis Islam yang berkualitas dan inovatif, siap menghadapi tantangan pendidikan di era global.
Salah satu pencapaian monumental adalah peningkatan status kelembagaan. Pada tahun 2023, proposal alih status IAIN Lhokseumawe menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah telah diajukan ke Kementerian Agama RI. Transformasi ini didukung dengan data empiris, historis, dan filosofis yang kuat, sebagai langkah strategis untuk memperluas peran dan kontribusi institusi dalam dunia pendidikan.
Selain itu, pada 21 Juli 2021, IAIN Lhokseumawe berhasil meningkatkan akreditasi institusi dari “C” menjadi “Baik Sekali” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Peningkatan ini berlaku hingga 2026 dan menunjukkan komitmen institusi dalam menciptakan layanan pendidikan berkualitas tinggi. Upaya terus berlanjut menuju akreditasi “Unggul” di tingkat nasional, sekaligus memperjuangkan posisi sebagai kampus bertaraf internasional atau World-Class University.
Dalam kurun waktu 2021-2024, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe telah mengalami transformasi signifikan di berbagai bidang, yang menjadikannya salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di wilayah Lhokseumawe dan Aceh umumnya. Transformasi ini melibatkan aspek kelembagaan, akademik, digital, sarana prasarana (sapras), kerjasama internasional, dan sumber daya manusia (SDM). Di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Danial, M.Ag, IAIN Lhokseumawe terus berkembang dan siap menghadapi tantangan pendidikan global, Kamis (5/12/2024)
Transformasi Kelembagaan dan Akreditasi Institusi:
Pada Selasa (31/1/2023) Tim Alih Status menyerahkan proposal alih status IAIN menjadi UIN Sultanah Nahrasiyah ke Kementerian Agama RI di ruang kerja Dr. H. Thobib Al-Asyhar, M.Si di Jakarta. Proposal alih status ini sudah dipersiapkan dan didasarkan pada data- data empiris, historis dan nilai philosofis.IAIN Lhokseumawe akan segera beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasyiah. Dengan perubahan bentuk, kampus ini semakin mampu memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan. Selain itu, pada awal periode kepemimpinan Prof. Danial, M.Ag, IAIN Lhokseumawe berhasil meningkatkan status akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (Ban PT) pada 21 Juli 2021 menjadi BAIK SEKALI dari sebelumnya dengan nilai Akreditasi C. Akreditasi Baik Sekali ini ini berlaku hingga tahun 2026. Perubahan Akreditasi ke arah yang lebih berkualitas ini menunjukkan komitmen dan keseriusan kepemimpinan IAIN Lhokseumawe dalam meningkatkan kualitas managerial institusi dan standar layanan pendidikan yang berkualitas tinggi. Sampai sekarang kepemimpinan IAIN terus berupaya secara berkelanjutan untuk mencapai akreditasi Unggul Nasional dan sekaligus menjadi kampus Worldclass University.
Beberapa program studi, termasuk Program Studi (Prodi) S2 PAI, berhasil meraih akreditasi “Unggul” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada tahun 2024, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas pendidikan.
Pembukaan Program Studi Baru: Untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan industri, IAIN Lhokseumawe membuka beberapa program studi baru, baik di tingkat S1, S2, hingga S3, antara lain: S3 Studi Islam, S2 Ekonomi Syariah, dan S1 Bimbingan Konseling Pendidikan Islam. Transformasi Akreditasi Perpustakaan, IAIN Lhokseumawe dari Tak Terakreditasi Menjadi Terakreditasi A IAIN Lhokseumawe telah berhasil melakukan transformasi signifikan dalam bidang literasi perpustakaan.
Pada 1-3 Maret 2023, kampus ini menyelenggarakan agenda visitasi alih status yang bertujuan untuk meningkatkan akreditasi perpustakaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai 3, di mana tim alih status bersama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan serangkaian verifikasi dan kunjungan ke berbagai fasilitas kampus. Tim tersebut meninjau ruang kuliah Pascasarjana yang baru, ruang administrasi, serta Perpustakaan Pusat. Visitasi ini menjadi bukti nyata komitmen IAIN Lhokseumawe dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas akademik, serta mengembangkan layanan perpustakaan yang lebih baik. Harapannya, perpustakaan dapat berfungsi sebagai pusat literasi yang mendukung kegiatan akademik dan penelitian, serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan di masyarakat. Dengan berhasilnya transformasi ini, diharapkan perpustakaan IAIN Lhokseumawe akan semakin responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan dosen, serta mendukung pengembangan akademik yang lebih optimal.
Alih Bentuk Menjadi UIN: IAIN Lhokseumawe juga terus melangkah maju dengan mengusulkan perubahan status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah. Pada 31 Januari 2023, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Iskandar, M.Si, bersama Tim Alih Status menyerahkan proposal alih status tersebut ke Kementerian Agama RI. Proposal ini diterima langsung oleh Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, Dr. H. Thobib Al-Asyhar, M.Si, sebagai langkah awal transformasi besar bagi IAIN Lhokseumawe yang menegaskan keseriusan kampus dalam meningkatkan kualitas akademik.
Transformasi Akademik
Jurnal Terindeks SINTA: Peringkat 2 antar IAIN se indonesia, Peringkat 8 PTKIN sumatra, Peringkat 18 dari 56 PTKIN se indonesia. Tahun 2021 0 jurnal. Pada Tahun 2024 . 9 Jurnal selesai Akred. 4 Jurnal re akred Total: 13 Jurnal Terakreditasi
Transformasi skor penelitian melalui kebijakan reward dosen telah berhasil meningkatkan SINTA score overall dari 11.309 pada tahun 2022 menjadi 28.552 pada tahun 2024, sejalan dengan peningkatan Webometrics.”
IAIN Lhokseumawe berhasil meningkatkan jumlah jurnal terakreditasi. Pada 2024, 9 jurnal telah terakreditasi dan 4 jurnal lainnya sedang dalam proses re-akreditasi. Kampus ini juga menargetkan menjadi yang terbaik di SINTA dengan skor yang terus meningkat.
Perbandingan Peringkat Webometrics:
Kategori 2022-2024
Webometrics PTKIN Se-Sumatera 16 7
Webometrics PTKIN Se-Indonesia 34 22
Webometrics Perguruan Tinggi Se-Indonesia – 199
Webometrics Perguruan Tinggi Se-Asia 4900 2820
Webometrics Perguruan Tinggi Se-Dunia 12244 6776
Pencapaian ini menunjukkan komitmen IAIN Lhokseumawe dalam meningkatkan kualitas akademik, riset, dan publikasi ilmiah, yang berkontribusi pada reputasi kampus di tingkat nasional dan internasional.
Berbagai program KPM yang melibatkan mahasiswa, seperti KPM Internasional, KPM Nusantara, KPM Moderasi Beragama, menjadi bagian dari komitmen IAIN Lhokseumawe untuk berkontribusi pada masyarakat luas.
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional IAIN Lhokseumawe
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, bekerja sama dengan Persatuan Mahasiswa Indonesia Thailand (PERSAIT), telah melaksanakan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional di Thailand. Kegiatan yang berlangsung selama dua minggu ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang berharga bagi mahasiswa, dosen, serta masyarakat setempat mengenai pentingnya pengabdian kepada masyarakat dalam konteks global.
Program KPM dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa IAIN Lhokseumawe untuk mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari selama perkuliahan, sekaligus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri mereka dalam menghadapi tantangan zaman. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih siap menghadapi dunia profesional di masa depan, apa pun profesi yang mereka pilih.
KPM Nusantara, Program KPM ini bertujuan untuk membentuk pribadi mahasiswa yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu beradaptasi dengan dinamika kehidupan global yang terus berkembang. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mempraktikkan langsung pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah dalam konteks sosial masyarakat. Di samping itu, kegiatan ini juga mendukung pengembangan kapasitas dan kapabilitas mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
KPM Moderasi Beragama, IAIN Lhokseumawe juga menekankan pentingnya moderasi beragama dalam menghadapi tantangan global. KPM IAIN Lhokseumawe merupakan Peran Penting Mahasiswa PTKIN sebagai Agen of Change Penguatan Moderasi Beragama di Indonesia,’ mengajak mahasiswa untuk memahami dan mengedepankan nilai-nilai toleransi dalam keragaman, sebagai landasan penting untuk menjaga persatuan dan kemajuan bangsa. Melalui pemahaman yang benar mengenai moderasi beragama, mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam mempromosikan harmoni sosial baik di Indonesia maupun dalam hubungan internasional.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM): Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Salah satu inisiatif penting dalam pengembangan kurikulum pendidikan di IAIN Lhokseumawe adalah implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini memberikan otonomi kepada mahasiswa untuk mengelola proses pembelajaran mereka, sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat pribadi sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan pendekatan berbasis pada Outcome-Based Education (OBE), MBKM tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, tetapi juga memperkuat pengembangan kompetensi mahasiswa, termasuk keterampilan soft skill seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kerja sama yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Melalui MBKM, IAIN Lhokseumawe berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang tinggi, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.
Insentif Publikasi Jurnal Bereputasi untuk Dosen IAIN Lhokseumawe
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas akademik, IAIN Lhokseumawe juga memberikan insentif bagi dosen yang berhasil mempublikasikan karya ilmiah mereka di jurnal bereputasi. Program ini bertujuan untuk mendorong para dosen agar terus berkarya dan memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan, serta meningkatkan visibilitas IAIN Lhokseumawe dalam kancah akademik internasional.
Transformasi Digital Kampus IAIN Lhokseumawe
Penghargaan Pengendalian Keuangan Kampus IAIN Lhokseumawe meraih penghargaan sebagai peringkat ketiga dalam Pengendalian Keuangan PTKN untuk kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, yang diserahkan langsung oleh Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Agama RI, Subarja, di Gedung Anwar Musaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung, berdasarkan kriteria partisipasi DIPA dalam implementasi PIPK tahun 2023, hasil pelaksanaan PIPK, serta ketepatan dan kecepatan pengiriman laporan.
Sistem Transaksi Keuangan Non-Tunai CMS Transaksi Keuangan Non-Tunai: IAIN Lhokseumawe telah beralih sepenuhnya ke sistem transaksi non-tunai pada 2022, memastikan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan keuangan kampus.
Layanan Akademik dan Kemahasiswaan Digital Semua layanan akademik dan kemahasiswaan kini tersedia secara digital, memungkinkan mahasiswa dan dosen mengakses layanan seperti pendaftaran mata kuliah, pengecekan nilai, pengajuan beasiswa, dan pendaftaran organisasi secara online. Transformasi ini bertujuan untuk menciptakan kampus yang lebih modern, transparan, dan memudahkan civitas akademika.
Transformasi Layanan Beasiswa dan Keuangan IAIN Lhokseumawe melakukan peningkatan dalam manajemen dan distribusi beasiswa dengan membentuk “Baitul Maal” untuk mengelola dana sosial dan keuangan.
Kuota beasiswa juga terus meningkat dari tahun 2021 hingga 2024 sebagai berikut:
- Beasiswa Aceh Carong 2021: 48, beasiswa 2024: 116 beasiswa,
- Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar): 2021: 150 beasiswa 2024: 250 beasiswa
- Beasiswa KIP On Going:2021: 104 beasiswa 2024: 229 beasiswa
- Beasiswa BSI (Bank Syariah Indonesia): 2021: 0 beasiswa 2024: 15 beasiswa
- Beasiswa Bank Indonesia: 2021: 0 beasiswa 2024: 50 beasiswa
Tujuan Transformasi Digital Transformasi digital di IAIN Lhokseumawe bertujuan untuk memodernisasi sistem dan meningkatkan aksesibilitas layanan kepada civitas akademika. Dengan sistem yang lebih terintegrasi dan berbasis teknologi, kampus diharapkan menjadi lebih transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa serta staf pengajar.
Transformasi Sarana dan Prasarana (Sapras)
Pembangunan Gedung Pascasarjana pada tahun 2023/2024 menjadi simbol dari upaya IAIN Lhokseumawe untuk menciptakan fasilitas yang lebih baik bagi kegiatan akademik. dengan melaksanakan transformasi besar-besaran di bidang sarana dan prasarana. Berbagai proyek pembangunan dan rehabilitasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, modern, dan mendukung kegiatan akademik. Berikut adalah beberapa langkah utama yang sedang dilakukan:
Pembangunan Gedung Pascasarjana untuk program S2 dan S3 bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan modern. Gedung baru ini memenuhi kebutuhan ruang perkuliahan yang lebih baik, serta mendukung pengembangan akademik yang berkualitas dan memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa pascasarjana.
Rehabilitasi Gedung Fakultas Syariah Pembaruan dan perbaikan Gedung Fakultas Syariah bertujuan untuk menciptakan ruang yang lebih fungsional dan mendukung kegiatan pembelajaran. Proyek ini mencakup peningkatan ruang kelas, laboratorium, serta fasilitas lainnya yang mendukung program akademik di Fakultas Syariah.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Selain peningkatan koleksi buku, perpustakaan juga akan mengalami renovasi ruang untuk menciptakan suasana belajar yang lebih baik. Ruang diskusi, layanan digital, serta peningkatan fasilitas lainnya akan mempermudah mahasiswa dan dosen dalam mengakses sumber daya informasi yang mendukung proses akademik. Selain itu, IAIN Lhokseumawe berhasil melakukan transformasi signifikan dalam bidang literasi perpustakaan, yang sebelumnya tidak terakreditasi kini terakreditasi A. Proses ini dilaksanakan melalui agenda visitasi alih status pada 1-3 Maret 2023, di mana tim alih status dan Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan serangkaian verifikasi dan kunjungan ke berbagai fasilitas kampus, termasuk ruang kuliah Pascasarjana yang baru, ruang administrasi, dan Perpustakaan Pusat. Dengan terakreditasi unggul, perpustakaan kini berfungsi sebagai pusat literasi yang mendukung kegiatan akademik dan penelitian serta memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Perbaikan Jalan Akses Lingkar Kampus Untuk mendukung mobilitas civitas akademika, IAIN Lhokseumawe sedang melakukan perbaikan jalan akses lingkar kampus. Proyek ini meliputi pembangunan jalan yang lebih luas, aman, serta peningkatan fasilitas parkir, yang akan membuat akses ke kampus menjadi lebih mudah dan nyaman.
Pembangunan Infrastruktur Digital dan IT Peningkatan infrastruktur teknologi informasi dan jaringan internet menjadi prioritas utama. Perbaikan jaringan internet yang lebih cepat dan stabil di seluruh kampus akan mendukung kelancaran kegiatan e-learning dan akses informasi digital. Penyediaan fasilitas IT yang lebih baik juga akan mempermudah proses belajar mengajar.
Transformasi Kerjasama Internasional
Kampus IAIN Lhokseumawe melaksanakan serangkaian kunjungan kerja sama internasional ke beberapa institusi di Malaysia, India, Jepang, dan Jordania. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan internasional dan membuka peluang kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian. Beberapa institusi yang dikunjungi antara lain:
Indian Technical and Economic Cooperation Programme (ITEC), India. Konsulat Jenderal Jepang, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Sekolah Islam Darul Ehsan (SIMDE), Kerja sama dengan Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM), Kerja sama Pusat, Penyelidikan Ibnu Maktum (UMMI), Malaysia University of Malaya (UM) dan Zarqa University, Jordania
Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan jaringan internasional IAIN Lhokseumawe, serta memberikan dampak positif terhadap pengembangan akademik dan penelitian di kampus. Melalui transformasi kerja sama internasional ini, IAIN Lhokseumawe berkomitmen untuk terus memperluas wawasan global dan meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan kepada mahasiswa Rekrutmen Mahasiswa Asing: IAIN Lhokseumawe juga membuka peluang bagi mahasiswa asing dari negara-negara seperti Malaysia dan Thailand untuk belajar di kampus ini IAIN, memperluas cakupan internasionalnya.
Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Penambahan Dosen dan Gelar Doktor: IAIN Lhokseumawe telah berhasil menambah jumlah dosen, termasuk satu profesor IAIN Lhokseumawe mencatat momen bersejarah dengan pengukuhan Prof. Dr. Danial,M.Ag sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Hukum Islam, menjadikannya sebagai Guru Besar pertama di institusi ini. Pengukuhan ini menjadi simbol komitmen IAIN Lhokseumawe dalam meningkatkan kualitas akademik dan profesionalisme dosen.serta melahirkan 48 doktor baru. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pengajaran dan penelitian.
Pelatihan Talenta Digital: IAIN Lhokseumawe memperkuat komitmen mendukung transformasi digital di Indonesia dengan mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti Talenta Digital Bootcamp, program internasional hasil kolaborasi Elitery, USAID, dan Amazon Web Services (AWS). Program ini mendukung visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan bertujuan meningkatkan keterampilan digital mahasiswa untuk menghadapi persaingan global,Sebanyak 1000 mahasiswa dan dosen telah mengikuti pelatihan talenta digital bekerja sama dengan Kemkominfo dan lembaga lainnya, menjadikan SDM IAIN Lhokseumawe lebih siap menghadapi tantangan di era digital.
Penghargaan Dan Pengakuan
Pada 17 Oktober 2024, IAIN Lhokseumawe menerima penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Responsif Gender peringkat madya dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, menandakan komitmen kampus dalam mendukung kesetaraan gender di lingkungan pendidikan.
Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menyatakan, “Transformasi yang telah kami lakukan dalam kurun waktu 2021 hingga 2024 bukan hanya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga sebagai komitmen kami untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global. Dengan akreditasi yang terus meningkat, kerjasama internasional yang semakin luas, dan fasilitas yang lebih modern, kami yakin IAIN Lhokseumawe dapat berkontribusi besar dalam menciptakan generasi yang berkualitas dan berkompeten.”terang Prof Danial.
Berbagai langkah transformasi yang telah dilakukan sejak 2021, IAIN Lhokseumawe kini semakin solid dalam perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul. Transformasi dalam aspek kelembagaan, akademik, digital, sarana prasarana, kerjasama internasional, dan sumber daya manusia telah membawa IAIN Lhokseumawe menuju standar pendidikan yang lebih tinggi. Dengan berbagai capaian, seperti akreditasi unggul, peningkatan skor penelitian, peningkatan infrastruktur digital, serta peran aktif dalam kerja sama internasional, IAIN Lhokseumawe terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia. Transformasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat kualitas pendidikan, tetapi juga mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia yang semakin kompetitif.
