PRINGSEWU – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu Sofyan Akbar Budiman diduga alergi dengan wartawan.
Tercatat kesekian kalinya Sofyan Akbar Budiman tidak mau mengangkat telfon termasuk membalas chat WhatsApp yang disampaikan kepadanya bertujuan melakukan dikonfirmasi.
Pada 16 Februari 2024 lalu, dirinya dikonfirmasi mengenai dugaan belum dibayarnya uang armada angkutan logistik ia tidak merespon. Parahnya lagi telfon diangkat tidak menjawab sedikitpun.
Kali keduanya Kamis 22 Februari kemarin. Dimana wartawan ini melakukan konfirmasi via Chat WhatsApp, atas dugaan ketua PPK kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu menghilang, diduga kabur membawa uang operasional pleno di kecamatan tersebut masih juga tidak merespon.
Dugaan Alergi terhadap wartawan juga dirasakan seorang jurnalis di kabupaten Pringsewu. Ia mengaku pernah kesulitan memuat berita berimbang lantaran memerlukan konfirmasi terhadap pihak KPU.
Wartawan tersebut mengaku sempat kesal kemudian mendatangi kantor KPU, dirinya meminta supaya ketuketu KPU dapat bersinergi dengan awak media, tidak mempersulit ketika wartawan hendak melakukan konsultasi maupun konfirmasi kepada pihak KPU, terlebihnya lagi ketua KPU nya.
“Saya pernah begitu juga, kemudian saya datangi kantor KPU dan bertemu pihak KPU kemudian saya meminta agar bisa angkat telfon ketika awak media menghubungi, “ungkap wartawan tersebut bernama (red), Jumat (23/2/24).
Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kabupaten Pringsewu Davit Segara meminta agar pihak KPU Kabupaten Pringsewu dapat memberi ruang komunikasi bijak terhadap awak media.
Menurutnya, media massa harus terus membangun kepercayaan publik di tengah informasi yang melimpah. Sesuai fungsinya, Media sebagai pemberi informasi perlu menampilkan isi berita objektif dan berimbang.
‘’ Tolonglah jangan begitu. Berita berimbang itu memerlukan konfirmasi, jadi saya minta KPU untuk bisa berenergi dengan awak media. Semoga sinergi kita terus terbangun. Semoga kita bisa memberikan masukan untuk kemajuan kabupaten Pringsewu, “tutupnya.
Sementara itu sekretaris KPU Kabupaten Pringsewu Ari Mulando via telepon menjelaskan bahwa nomor handphone milik ketua KPU sedang tidak normal.
“Nomor dia itu pernah kena hack. Dia ada nomor yang lain dan nomor dia itu jarang aktif, “kata Ari Mulando. (red)
