KUALA SIMPANG – Puluhan rumah warga dan bangunan fasilitas umum di Kabupaten Aceh Tamiang dikabarkan mengalami kerusakan akibat terdampak hujan disertai angin kencang yang melanda daerah Bumi Muda Sedia pada Sabtu (12/07/2025) sore.
Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, terdapat 26 rumah di Kecamatan Karang Baru dan Manyak Payed yang mengalami rusak berat dan sedang, selain beberapa fasilitas umum lainnya yang terdampak dari hujan disertai angin kencang tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery menyampaikan bahwa cuaca di Aceh Tamiang memang sangat ekstrim dengan adanya hujan lebat disertai angin kencang pada kemarin sore.
“Akibatnya, ada sekitar 26 rumah warga mengalami kerusakan dan juga dengan beberapa fasilitas umum. Ada juga pohon tumbang di jalan nasional,” ucap Kalak BPBD kepada awak media, Minggu (13/07/2025).
Iman Suhery menjelaskan, sesuai informasi yang didapat pihaknya dari para Camat, rumah warga yang paling banyak mengalami kerusakan terdapat di Kecamatan Karang Baru, yaitu 24 rumah, sedangkan di Kecamatan Manyak Payed hanya ada 2 rumah yang rusak.
“Untuk Kecamatan Karang Baru, di Kampung Alur Lhok ada 5 rumah rusak berat dan 15 rusak sedang. Sedangkan di Kampung Bukit Keranji ada 4 rumah rusak sedang,” terang Iman.
Selain 24 rumah, ada beberapa fasilitas umum yang mengalami kerusakan, seperti gedung Perpustakaan, gedung Posyandu dan tempat parkiran kendaraan.
Adapun rumah yang rusak di Kampung Alur Lhok yaitu milik Supardi (64), Suparmin (70), Saipul Bahri (40), Iswandi (32), Supagi (72), Supardi (56), Tumin (70), Apriansyah (29), Sukirman (48), Ridwan R (57), Zulkarnain (26), Karinus (45), Sadi (60), Samsuri (50), Poniran (65), Johan Syah (41), Wagiman (45), Samaun (66) dan Kateno (70).
“Sedangkan Kampung Bukit Keranji, yaitu rumah milik Chadijah (68), Sunarno (50), Kasinah (68) dan Misinah (75),” sebut Iman menambahkan.
Sementara itu, untuk Kecamatan Manyak Payed ada 2 rumah yang terdampak rusak sedang di Kampung Benteng Anyer, yaitu milik Abdul Rani (54) dan Sudarwan (58).
“Saat ini, Pemkab Aceh Tamiang melalui BPBD telah memberikan bantuan kepada korban berupa Hygent Kit,” ungkap Iman Suhery.
