LAMPUNG TENGAH – Pemerintah Kampung Sri Way Langsep, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, mulai merealisasikan penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 dengan membangun infrastruktur jalan berupa rabat beton di Dusun 3. Proyek pembangunan ini mencakup jalan sepanjang 260 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 10 cm.
Pembangunan ini merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, terutama karena jalan tersebut merupakan jalur penghubung antar kampung serta menjadi alternatif menuju sejumlah desa di Kabupaten Pringsewu.

Sebelumnya, kondisi jalan tersebut cukup memprihatinkan. Ketika musim penghujan tiba, jalan menjadi becek dan tergenang air, sehingga menyulitkan warga, khususnya para petani, pelajar, dan pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi jalur tersebut.
“Kami mendengar langsung keluhan warga. Mereka mengeluhkan sulitnya akses saat musim hujan. Oleh karena itu, kami memprioritaskan pembangunan jalan rabat beton ini,” ujar Sulaiman, S.Pd.I., Kepala Kampung Sri Way Langsep, saat diwawancarai di lokasi proyek.
Tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata pemberdayaan masyarakat desa. Dalam proses pengerjaannya, pemerintah kampung memberdayakan tenaga kerja lokal, khususnya warga setempat, sebagai pekerja harian dalam proyek ini.
“Kami sengaja memberdayakan warga kampung sebagai pekerja dalam pembangunan ini. Selain untuk meningkatkan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan, ini juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi mereka,” tambah Sulaiman.
Langkah ini sejalan dengan semangat pembangunan berbasis partisipasi masyarakat, di mana warga tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga turut aktif dalam proses pembangunan itu sendiri.
Dengan adanya jalan rabat beton ini, diharapkan aktivitas masyarakat akan jauh lebih lancar. Akses ke fasilitas pendidikan menjadi lebih mudah bagi anak-anak sekolah, transportasi hasil pertanian dapat dilakukan lebih efisien, dan masyarakat secara umum bisa menikmati kualitas infrastruktur yang lebih baik.
“Pembangunan ini bukan hanya soal jalan, tapi soal masa depan kampung kita. Ketika akses lancar, semua kegiatan warga ikut terbantu,” pungkas Kepala Kampung.
Pembangunan jalan ini menjadi bukti konkret bahwa Dana Desa jika dikelola dengan baik, dapat memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakatnya. ( Davit )