BIREUEN – Personel Polsek Peudada, Satuan Airud Polres Bireuen, dan Pos Angkatan Laut (AL) Peudada lakukan patroli yang bertujuan untuk mengantisipasi masuknya imigran gelap etnis Rohingya ke perairan kecamatan Peudada. Rabu (18/10/2023).
Dalam pelaksanaan patroli tersebut, sasaran utamanya adalah kapal asing yang diduga mengangkut imigran gelap, serta kapal-kapal yang mencurigakan membawa barang – barang selundupan atau terlibat dalam kegiatan ilegal lainnya. Wilayah perairan yang dilintasi mencakup Peudada, Samalanga, dan Gandapura.
Selama patroli berlangsung, situasi tetap aman dan terkendali, berkat kerja sama yang baik antara personel Polsek Peudada, Sat Airud Polres Bireuen, dan Pos AL Peudada.
Patroli ini merupakan upaya preventif untuk mencegah masuknya imigran gelap etnis Rohingya ke wilayah perairan kecamatan Peudada, terutama setelah kejadian terdamparnya 36 orang imigran gelap etnis Rohingya asal Bangladesh beberapa waktu lalu.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko S.H.,M.H., melalui Kasat Polairud Iptu Afdar, yang memimpin patroli gabungan ini, menjelaskan bahwa ada kemungkinan adanya oknum tertentu yang terlibat dalam kegiatan penyelundupan imigran gelap etnis Rohingya ke wilayah perairan Peudada. Oleh karena itu, patroli ini dianggap penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
“Kami akan terus melakukan evaluasi terkait kegiatan patroli ini dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan tugas tersebut.” ucap Iptu Afdar
Kasat Polairud Juga mengatakan bahwa, kegiatan patroli gabungan ini adalah sebagai upaya Satuan Airud Polres Bireuen, Polsek Peudada dan Pos AL Peudada dalam menjaga keamanan wilayah perairan Peudada serta mencegah berbagai kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat dan negara.