Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh
Hukrim  

Puluhan Rohingya Mendarat, Tim Inafis Polres Aceh Timur Identifikasi 6 Meninggal Dunia

Puluhan Rohingya Mendarat, Tim Inafis Polres Aceh Timur Identifikasi 6 Meninggal Dunia IMG 20241031 211803
Puluhan imigran Rohingnya yang mendarat di pantai krueng thoe Gampong Meunasah Asan Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur. (Foto:hariandaerah.com/Sukma)

ACEH TIMUR – Sebanyak puluhan warga Rohingya kembali mendarat di Aceh Timur, tepatnya dipinggiran pantai krueng thoe Gampong Meunasah Asan Kecamatan Madat, Kamis (31/10/2024).

Informasi yang diterima wartawan hariandaerah.com, ada sekitar 96 jiwa imigran Rohingya mendarat disana dan Tim Inafis Polres Aceh Timur telah berhasil mengidentifikasi 6 orang diantaranya yang meninggal dunia.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat S.TrK SIK menyampaikan, seluruh imigran Rohingnya yang mendarat di pantai perairan Gampong Meunasah Asan Kecamatan Madat berjumlah 96 orang.

BACA JUGA:  Kejaksaan Terima AM, Tersangka Pembunuhan

“Sesuai hasil identifikasi tim Inafis, 6 imigran ini telah meninggal dunia dan berjenis kelamin perempuan, usianya 14 sampai 17 tahun,” ucap Kasat Reskrim kepada awak media.

Puluhan Rohingya Mendarat, Tim Inafis Polres Aceh Timur Identifikasi 6 Meninggal Dunia IMG 20241031 211643
Tim Inafis Polres Aceh Timur saat identifikasi 6 imigran Rohingya di pantai gampong Meunasah Hasan, Kecamatan Madat yang telah meninggal dunia, Kamis (31/10/2024).

Iptu Adi Wahyu selanjutnya mengatakan, 90 imigran Rohingya lainnya terdiri dari 37 laki laki, 46 perempuan dan 7 anak-anak.

BACA JUGA:  Breaking News: Pengeboran Minyak Alur Canang Terbakar Disertai Ledakan Keras

“Mereka akan dibawa ke penampungan sementara, di lapangan bola kaki Gampong Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur,” sebutnya.

“Sedangkan untuk imigran Rohingya yang meninggal dunia akan dimakamkan di TPU Gampong Meunasah Asan,” katanya lagi.

“Terkait kasus mendaratnya imigran etnis Rohingya ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan,” ungkap Adi Wahyu Nurhidayat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Minta izin dulu ke hariandaerah.com