PRINGSEWU – Keberadaan truk penambang pasir liar diduga berasal dari kabupaten Lampung tengah, berdampak buruk pada infrastruktur jalan di kabupaten Pringsewu, Sabtu (9/12/23).
Sebab, belasan armada pengangkut pasir dengan kapasitas tonase diatas 10 ton, berasal dari tambang tersebut, telah merusak ratusan meter jalan aspal lingkungan di Pekon Waya Krui kecamatan Banyumas.
Nampak kondisi jalan rusak berat. Aspal terkelupas, bergelombang, lubang menganga, dan dipenuhi air. Truk juga memakan badan jalan menyulitkan pengendara lain ketika berpapasan.
Untuk diketahui, jalan tersebut baru dibangun 4 tahun yang lalu. Masyarakat sudah merasa nyaman menggunakan jalan, lantaran jalan tersebut merupakan akses menuju persawahan warga, termasuk digunakan oleh anak bersekolah.
Termasuk Truk juga merusak jalan onderlag. Pipa air milik warga pecah, lantaran terlindas truk dengan bobot berat.
Dengan ini masyarakat meminta kepada Bupati Pringsewu untuk segera bertindak sebelum akses jalan semakin bertambah hancur.
“Kami berharap kepada Bupati Pringsewu untuk bertindak dengan memasang rambu-rambu, bahkan jika masih juga bandel dapat memberikan sanksi tegas, “ucap inisial AR warga setempat. (vit)