BANDA ACEH – Dinas Kesehatan Aceh (Dinkes Aceh) mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan anak-anak mereka, dengan fokus pada pencegahan stunting. Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Ini bukan hanya masalah fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan mental dan emosional anak.
Menurut Kepala Dinas kesehatan Aceh, dr. Munawar, Sp. OG (K), melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kemas), dr. Sulasmi, MHSM, stunting bukan hanya tentang pertumbuhan fisik yang terhambat. Ini juga mempengaruhi perkembangan otak anak, yang dapat berdampak pada kemampuan belajar mereka dan potensi mereka di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegah stunting sejak dini. Ini bukan hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat.
Dinkes Aceh menekankan pentingnya menjaga pola makan anak yang teratur dengan memberikan makanan yang bergizi dan seimbang. Anak-anak membutuhkan asupan protein yang cukup untuk mendukung pertumbuhan mereka.
“Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan makanan yang seimbang dan bergizi setiap hari. Ini bukan hanya tentang memberi mereka makanan yang cukup, tetapi juga tentang memastikan bahwa makanan tersebut mengandung nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata dr. Sulasmi, kepada hariandaerah.com, Senin (18/12/2023).
Kekurangan protein dan nutrisi lainnya dalam diet anak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan asupan protein dan nutrisi lainnya yang cukup. Ini bukan hanya tentang memberi mereka makanan yang cukup, tetapi juga tentang memastikan bahwa makanan tersebut mengandung nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Selain itu, Dinkes Aceh juga mengajak orang tua untuk menjaga kebersihan anak-anak mereka. Kebersihan diri dan lingkungan yang baik dapat mencegah anak-anak dari berbagai penyakit.
“Anak-anak yang sehat adalah anak-anak yang bersih. Ini berarti menjaga kebersihan diri mereka, tetapi juga menjaga kebersihan lingkungan mereka. Anak-anak yang tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat memiliki peluang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang dengan baik,” Jelas dr. Sulasmi.
Dinkes Aceh juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan anak dengan tidak membiarkan anak buang air sembarangan. Di Aceh, masih banyak yang memakai jamban atau hal yang serupa.
“Kita harus mengubah kebiasaan ini, kesehatan anak-anak kita juga tergantung pada kebersihan lingkungan mereka, jadi jangan biarkan anak buang air sembarangan, apalagi kita di Aceh basih banyak menggunakan jamban, jadi anak mudah terkena virus atau hal yang serupa yang buat anak mudah terserang penyakit” ajaknya.
Dinkes Aceh juga mengajak orang tua untuk menjaga gaya hidup sehat anak-anak mereka. Gaya hidup sehat mencakup olahraga teratur, tidur yang cukup, dan menghindari makanan cepat saji.
“Gaya hidup sehat adalah kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, ini mencakup segala hal, dari makanan yang mereka makan hingga aktivitas fisik yang mereka lakukan,” tambahnya.
Jika tidak dirawat dengan baik, anak-anak dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan otak dan kemampuan belajar mereka.
“Dengan menjaga pola makan yang sehat dan gaya hidup sehat, kita dapat mencegah stunting dan memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata dr. Sulasmi.
Dinkes Aceh berharap bahwa dengan mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan anak-anak mereka, Aceh dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayah ini.
“Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang, dengan bekerja sama dengan orang tua, kita dapat mencapai tujuan ini,” tambahnya.
Dinkes Aceh juga mengadakan serangkaian workshop dan seminar untuk orang tua, dengan tujuan memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka.
Dinkes Aceh berharap bahwa inisiatif ini akan mendorong perubahan positif dalam masyarakat dan membantu mencegah stunting di Aceh.
“Kami berkomitmen untuk melindungi kesehatan anak-anak kami dan memastikan bahwa mereka memiliki masa depan yang cerah, kami berharap bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat mencapai tujuan ini bersama,” terang dr. Sulasmi.
Dengan demikian, Dinkes Aceh mengajak semua orang tua untuk berpartisipasi dalam upaya ini dan berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan lebih kuat.
“Kesehatan anak-anak kita adalah tanggung jawab kita semua, mari kita bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik untuk mereka,” tegasnya.
Dalam upaya ini, Dinkes Aceh juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sekolah, komunitas, dan organisasi non-pemerintah, untuk memastikan bahwa informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan anak mencapai sebanyak mungkin orang.
“Kami percaya bahwa pendidikan dan pengetahuan adalah kunci untuk mencegah stunting, kami berharap bahwa dengan bekerja sama, kita dapat mencapai tujuan ini,” harap dr. Sulasmi.
Dinkes Aceh juga meluncurkan kampanye media sosial untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan anak. Kampanye ini akan mencakup berbagai topik, termasuk pentingnya makanan bergizi, kebersihan diri dan lingkungan, serta pentingnya gaya hidup sehat.
“Kami berharap bahwa kampanye ini akan membantu orang tua memahami pentingnya menjaga kesehatan anak dan memberi mereka alat yang mereka butuhkan untuk melakukannya,” pungkasnya.
Dengan demikian, Dinkes Aceh berharap bahwa upaya ini akan membantu mencegah stunting dan memastikan bahwa semua anak di Aceh memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.