JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas kontingen atlet Indonesia yang akan berpartisipasi dalam Asian Games 2022 di Hangzhou, China, pada Selasa (19/9/2023).
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyatakan harapannya agar Indonesia dapat mencapai peringkat 10 besar dalam ajang olahraga multicabang terbesar di Asia ini.
Meskipun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menetapkan target peringkat ke-12, Presiden Jokowi yakin Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi, mengingat pencapaian peringkat ke-4 pada Asian Games 2018 Jakarta Palembang.
“Jangan 12 lah, saya minta masuk ke 10 besar. Saya tahu menjadi tuan rumah dan tidak menjadi tuan rumah itu beda, saya tahu. Jadi kembali lagi target saya masuk ke 10 besar, biasanya hitungan saya enggak meleset,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan harapannya agar para atlet yang akan berkompetisi di Asian Games Hangzhou dapat meraih prestasi maksimal.
“Selamat bertanding. Dan atas nama rakyat, bangsa, dan negara, saya menantikan prestasi-prestasi dan emas yang sebanyak-banyaknya bisa kita raih,” ujar Kepala Negara.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melaporkan bahwa, kontingen Indonesia terdiri dari 413 atlet, 132 ofisial, dan 28 tim chef de mission (CdM), dengan total 576 orang.
Dari jumlah tersebut, 78 atlet dan ofisial telah berangkat lebih awal ke Hangzhou untuk persiapan, sementara 110 atlet dan ofisial masih menjalani pemusatan pelatihan di luar negeri, dan 360 lainnya berada di Indonesia.
Menpora Dito menegaskan bahwa rombongan besar kontingen Indonesia akan berangkat pada tanggal Kamis (21/9/2023).
“Rombongan besar akan mulai berangkat pada tanggal 21 September 2023,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Asian Games ke-19 tahun 2022 menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024, sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional.
Menurut Menpora, para atlet Indonesia yang akan berlaga dalam 30 dari 40 cabang yang dipertandingkan diharapkan mampu membawa pulang setidaknya delapan medali emas. Dito juga meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar Indonesia dapat meraih kemenangan di ajang prestisius ini.