SIMEULUE – Akhir tahun 2023, sekolah penggerak simeulue semakin meningkatkan kinerja dan berbagai program baik peningkatan sumber daya manusia, digitalisasi sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru serta Perencaaan Berbasis Data (PBD)
Untuk yang kesekian kalinya dalam 2 tahun pelaksanaan Program Sekolah Penggerak (PSP) Lokakarya selalu dilaksanakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Propinsi Aceh UPT Kemdikbudristek.
Lokarya dengan judul disiplin positif ini dilaksanakan di Aula dinas pendidikan Kabupaten Simeulue, Rabu (6/12/2023). Dibuka langsung oleh Kadisdik Simeulue, Firmanudin, S.Pd.
Dalam arahannya Kadisdik Simeulue menyatakan sekolah penggerak meruapkan pilot projek dan menjadi contoh ke sekolah lainnya yang bukan sekolah penggerak, Implementasi kurikulum merdeka (IKM) harus sukses dan mampu mengimbas ke sekolah lainnya, sehingga iklim merdeka belajar bisa dirasakan oleh semua sekolah terutama peserta didik.
Sedangkan menurut Safii, S.Pd koordinator sekolah penggerak Kabupaten simeulue, Lokakarya disiplin positif dilaksanakan bertujuan membangun pendekatan untuk menerapkan disiplin dari dalam diri peserta didik tanpa hukuman dan hadiah, kegiatan Disiplin Positif perlu diterapkan dalam lingkungan sekolah.
“Dengan menerapkan Disiplin Positif, diharapkan tindak kekerasan dapat dihindari,” ujarnya.
Lokakarya ini dihadiri oleh Para Kepala sekolah penggerak angkatan II, guru Komite pembelajaran, Pengawas dan Panitia dari Balai guru penggerak Propinsi Aceh yang berkolaborasi dengan bidang GTK dinas pendidikan Kabupaten Simeulue.
