Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh
Sosial  

Ahmad Danion Hadiri Acara Kenduri Blang dan Bantu Masyarakat Kuta Padang Atasi Serangan Hama

H. Ahmad Danion, ST
H. Ahmad Danion, ST saat memberikan sambutannya, Jumat (12/1/2024). (Foto: hariandaerah/Irwansyah)

SIMEULUE – H. Ahmad Danion, ST, seorang tokoh masyarakat Simeulue yang sangat peduli terhadap masyarakat, menghadiri acara kenduri blang di Desa Kuta Padang, Kecamatan Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue pada Jumat (12/1/2024).

Dalam acara tersebut, Kepala Desa Kuta Padang menyampaikan harapannya kepada Ahmad Danion untuk dapat membantu warga yang terdampak penyakit pada tanaman padi. Penyakit tersebut telah menyebabkan hampir semua padi di wilayah tersebut mengalami kerusakan dan tidak berbuah. Masyarakat merasa kecewa dan merugi karena harapan mereka untuk panen padi yang diharapkan telah sirna.

“Kami sangat berharap bapak Ahmad Danion dapat memberikan bantuan kepada masyarakat kami yang sedang mengalami masalah pada tanaman padi. Hampir semua padi di sini rusak dan tidak berbuah,” ujar Kepala Desa.

Salah seorang warga mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak kegagalan panen padi. Dia mengatakan bahwa jika panen padi gagal, dia tidak akan mampu mengirim uang untuk biaya kuliah anaknya yang sedang menempuh pendidikan di luar Simeulue. Hal ini, menjadi satu-satunya harapan bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan.

BACA JUGA:  Penjabat Bupati Simeulue Coffe Morning Bersama Ormas dan Awak Media

“Jika panen padi gagal, saya tidak akan bisa mengirim uang untuk biaya kuliah anak saya yang sedang berada di luar Simeulue. Itu adalah satu-satunya harapan saya untuk mendapatkan penghasilan,” ungkapnya.

Ahmad Danion, yang sangat terpukul dengan situasi yang dialami oleh masyarakat, bahkan meneteskan air mata. Dia merasa sedih melihat betapa masyarakat tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Banyak dari mereka yang merasa tidak mendapatkan keuntungan finansial karena harus mengeluarkan biaya sewa traktor dan tenaga kerja untuk membantu proses penanaman padi.

Ahmad Danion Hadiri Acara Kenduri Blang dan Bantu Masyarakat Kuta Padang Atasi Serangan Hama ahmad danion
Ahmad Danion. (Foto: HD)

“Saya merasa sangat sedih melihat masyarakat kita tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Banyak dari mereka yang merasa tidak mendapatkan keuntungan finansial karena harus mengeluarkan biaya sewa traktor dan tenaga kerja untuk membantu proses penanaman padi,” ucap Ahmad Danion dengan rasa prihatin.

Dalam sambutannya, Ahmad Danion berjanji untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang menghadapi masalah ini. Dia akan menyediakan tangki semprot elektrik agar masyarakat dapat mengatasi serangan hama yang merusak tanaman padi mereka. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan panen padi dapat berhasil dan masyarakat dapat memperoleh penghasilan yang layak untuk membiayai kebutuhan keluarga dan pendidikan anak-anak mereka.

BACA JUGA:  Jelang Pembukaan MTQ XXXVI, Ribuan Warga Ikuti Pawai Ta'aruf

“Saya akan memberikan tangki semprot elektrik agar kita dapat mengatasi serangan hama yang merusak tanaman padi kita,” ujarnya.

“Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu masyarakat kita. Bersama-sama, kita akan mengatasi masalah ini dan mencapai masa depan yang lebih baik,” tambah Danion dengan semangat.

Masyarakat sangat berharap dengan bantuan yang dijanjikan oleh Ahmad Danion. Mereka berharap bahwa tangki semprot elektrik tersebut akan membantu mereka dalam membasmi hama dan mendapatkan hasil panen yang diharapkan. Bantuan ini dianggap sangat penting untuk memulihkan situasi dan membantu masyarakat Simeulue dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi.

Keberadaan Ahmad Danion dalam acara kenduri blang ini menunjukkan perhatiannya yang tulus terhadap kebutuhan dan kesulitan masyarakat. Dalam momen yang penuh emosi ini, Ahmad Danion menunjukkan komitmennya untuk membantu masyarakat dan berusaha memberikan solusi yang nyata. Semoga bantuan yang diberikan oleh Ahmad Danion dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Simeulue dan membantu mereka dalam menghadapi masalah yang dihadapi. (ADC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *