Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

Apel Perdana Walikota Jeffry Sentana: Optimalisasi Pelayanan Publik Dengan MPP

Apel Perdana Walikota Jeffry Sentana: Optimalisasi Pelayanan Publik Dengan MPP IMG 20250526 155710
Walikota Langsa, Jeffry Sentana yang didampingi Wakil Walikota Muhammad Haikal saat memberikan arahan dalam Apel Perdana bersama ratusan ASN Kota Langsa. (Foto:hariandaerah.com/Sukma)

KOTA LANGSA – Pemerintah Kota Langsa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau optimalisasi pelayanan publik dengan sistem pelaporan secara digital yang terkoneksi antar Instansi di Mall Pelayanan Publik (MPP).

Hal tersebut disampaikan Walikota Langsa, Jeffry Sentana S. Putra SE yang bertindak sebagai Pembina Upacara dihadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Langsa yang digelar di halaman Pendopo Walikota Lamgsa pada Senin (26/05/2025).

Apel Perdana Walikota Langsa baru ini turut dihadiri Wakil Walikota Langsa, Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST, Pj Sekda Suriyatno AP MSP, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Camat dan para Pejabat Eselon dengan Pemimpin Apel, Roli Bagus Sentana S.Tr.IP.

Jeffry Sentana dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan hari ini bukan hanya sekedar seremonial saja, namun lebih kepada menentukan arah baru perubahan untuk Kota Langsa bersama dirinya sebagai Walikota Langsa yang baru dan juga Wakil Walikota Langsa M. Haikal Alfisyahrin.

“Mari kita buat perubahan atas yang selama ini tidak baik menuju yang lebih baik. Saya tidak merasa lebih tinggi dari Bapak dan Ibu sekalian. Posisi kita sama dalam membangun Kota Langsa,” ucapnya.

Lebih lanjut Walikota mengatakan, ia diberi amanah oleh masyarakat Langsa dan itu bukanlah sesuatu yang ringan, Walikota menerangkan  bahwa ini adalah amanah yang berat, maka dari itu Langsa Juara adalah semangat kolaborasi bersama.

Apel Perdana Walikota Jeffry Sentana: Optimalisasi Pelayanan Publik Dengan MPP IMG 20250526 160254
Para ASN Kota Langsa yang mengikuti Apel Perdana bersama Walikota Langsa yang baru dan juga Wakil Walikota Langsa di halaman Pendopo, Senin (26/05/2025).

“Saya disini tidak ingin memberikan instruksi, akan tetapi saya ingin bapak ibu melahirkan inisiatif, inovasi, dan ide-ide baru yang mungkin selama ini ada batasan untuk menyampaikan kepada pimpinan secara langsung,” terangnya.

“Dan mulai dari hari ini, bapak ibu boleh bertemu langsung dengan saya tanpa harus melalui jenjang struktural yang selama ini diharuskan melalui Kabid ataupun Kepala Dinas”, sambung Jeffry.

BACA JUGA:  Kepala BNN Aceh: 60 Persen Perceraian di Aceh Akibat Pengaruh Narkotika

Jeffry menambahkan, sebagai Walikota dan Wakil Walikota tidak mungkin membangun Kota Langsa tanpa ada team work dari semuanya. Maka itu dibutuhkan kolaborasi bersama dan itu sudah saya sampaikan kepada Legislatif untuk bersama-sama membangun Kota ini.

“Sebagai Walikota, saya akan dengarkan masukan dari masyarakat dan juga para ASN, Ini sudah saya terapkan dan jalankan semasa di DPRK sebelumnya, baik itu berbagai fasilitas guna menunjang kerja ASN dan lainnya,” sebut Jeffry..

Pemerintah Daerah itu harus selalu hadir ditengah masyarakat di segala bidang, sehingga masyarakat merasakan kehadiran Pemerintah. Maka dari itu, program Langsa Juara bergerak dibidang pendidikan seperti seragam gratis untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Begitu juga dibidang Kesehatan, WalikotaPangsa akan mempersiapkan Ambulance baru karena rata-rata umur Ambulance diperkiran sudah seumuran dirinya. “Kalau Ambulance begini bawa pasien sakit, bukanya sembuh, akan tetapi bisa tambah sakit,” bebernya.

“‘Mari kedepannya kita berkolaborasi bersama dengan tangan terbuka dan semangat baru sebagai langkah mempercepat pembangunan Kota Langsa sebagai rumah bersama dan tentunya rumah ini dibuat nyaman, aman, dan tentram,” katanya lagi.

Walikota Langsa ini menyebutkan, bahwa dalam pelayanan dirinya dan ASN itu sama. Sehingga kedepan, yang harus disadari pertama adalah harus bersyukur, karena dengan seragam ASN diberikan amanat oleh masyarakat, Negara dan terutama oleh Allah SWT.

“Saya tidak bercerita yang baik, namun kita bercerita kekurangan yang harus menjadi fokus kita bersama dan ini bukan instruksi tetapi inisiatif,” tegasnya.

Kota Langsa adalah kota administratif (Kotif), tidak dikatakan Kota Wisata, Kota Kebun, Kota Tambang, maka dari itu pelayanan publiknya harus dioptimalkan dan harus jadi nomor satu di Provinsi Aceh.

Jeffri Sentana tidak lupa mengatakan, apel perdana ini sebagai moment pertemuan awal, sehingga para ASan tidak perlu merasa tegang, karena secara pribadi dirinyapun merupakan tipe orang yang santai, namun mempunyai patron-patron untuk pelayanan masyarakat terpenuhi dengan baik.

BACA JUGA:  Disomasi, Ketua DPRK Langsa: Bentuk Kepedulian Pada Lembaga DPR

Memenuhi harapan masyarakat, Pemko Langsa akan membuat sistem pelaporan secara digital yang langsung terkoneksi dengan instansi terkait, jadi tidak terbelit-belit dan Mall Pelayanan Publik (MPP) akan dijadikan pusat pelayanan.

“Jadi masyarakat tidak harus ke Dinas-Dinas lagi, jalan kesana kesini hanya untuk mengurus administrasi. Kita akan segera optimalkan MPP,” ujar Jeffry.

Seiring meningkatnya kinerja, Insya Allah akan kita upayakan tambahan penghasilan pegawai (TPP) akan dicairkan bersamaan dengan gaji di bulan yang sama, begitu juga untuk Geuchik akan dilakukan hal yang sama.

“Ini saya tekankan, dikarenakan booster (suntikan) ekonomi masyarakat itu dari pada honor-honor kita, maka saya paling tidak setuju pembayaran ini tertunda atau terlambat,” ungkap Jeffry.

Maka target untuk mendongkrak PAD itu keharusan untuk kesejahteraan bersama dan ini tertuang dalam 22 program langsa juara. Kota Langsa sudah tertinggal dengan daerah-daerah lain, sehingga harus kerja cepat dengan penuh semangat.

“Dengan instruksi dan secara terstruktur, kita secara berkolaborasi akan bekerja menjalankan 22 program Langsa Juara membangun Kota Langsa secara  bersama-sama. Sekali lagi saya tekankan bersama-sama”, papar Jeffry tegas.

Walikota Langsa yang baru ini turut memberilan apresiasi atas inisiatif Kepala Bapeda Kota Langsa yang cepat mensinergikan 22 program Langsa Juara dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMP). Begitu juga kepada Kepala Disdikbud Kota Langsa yang sangat cepat respon terhadap permasalahan, serta kepada Kepala Diskominfo Kota Langsa dengan inovasi dan ide-ide terbarunya.

“Hapus cara lama, gaya lama harus diperbarui dengan harapan percepatan kerja untuk melayani masyarakat, tanpa masyarakat kita bukanlah siapa-siapa. Mudah-mudahan kolaborasi kita hingga pemerintah provinsi dan kementrian di pemerintah pusat,” tandas Walikota Jeffry Sentana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *