Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

BI Lhokseumawe Bersama Pemerintah Adakan Pelatihan Pengendalian OPT untuk Tingkatkan Hasil Pertanian

IMG 20250927 WA0003 scaled
BI Lhokseumawe Bersama Pemkot dan Pemkab Adakan Pelatihan Pengendalian OPT untuk Tingkatkan Hasil Pertanian untuk petani .Hariandaerah.com/foto. nurmansyah

LHOKSEUMAWE – Dalam rangka mendukung panen yang optimal dan menjaga stabilitas harga pangan di daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe bekerja sama dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyelenggarakan pelatihan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) bagi petani bawang merah dan cabai merah.(27/9)

Pelatihan yang berlangsung di Lhokseumawe ini diikuti oleh sekitar 40 petani dari kedua wilayah, dengan tujuan meningkatkan kapasitas petani dalam menjaga produktivitas pertanian, khususnya pada komoditas strategis penyumbang inflasi daerah.

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, A. Haris, S.Sos, M.Si, serta Deputi Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Yan Ramerta Putra. Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas inisiatif kegiatan ini yang dinilai sebagai langkah konkret memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan kelompok tani.

BACA JUGA:  Pemerintah Desa Tanjung Jaya Salurkan BLT-DD

“Pelatihan ini menjadi upaya nyata membangun ketahanan pangan dan menstabilkan harga komoditas strategis seperti cabai merah dan bawang merah. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan produktivitas, menekan biaya produksi, dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar A. Haris.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara, yang memberikan dukungan penuh terhadap penguatan sektor pertanian di wilayah masing-masing.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya, yakni Ade Ryan Muarif, Pengendali OPT Kota Lhokseumawe, dan Dedy Mahadi, SP, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara. Para narasumber membekali peserta dengan materi mengenai teknik budidaya yang baik, identifikasi hama dan penyakit, serta metode pengendalian OPT yang efektif dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:  Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke 65, Kajati Banten Kunjungi Rumah Eks Kapuspenkum Kejagung Soehandoyo

Deputi Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Yan Ramerta Putra, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah melalui penguatan sisi produksi.

“Pelatihan ini adalah bentuk nyata komitmen BI dalam mendukung ketahanan pangan dan stabilitas harga. Dengan pengendalian OPT yang tepat, diharapkan hasil panen meningkat dan pasokan tetap terjaga, sehingga inflasi dapat dikendalikan,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi Bank Indonesia dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, yang sejalan dengan kerangka kebijakan strategi 4K, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

Ke depan, BI Lhokseumawe bersama TPID akan terus mendorong pelatihan serupa guna meningkatkan kapasitas petani dalam menghadapi tantangan iklim, gangguan OPT, serta fluktuasi harga pangan, demi mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *