ACEH TAMIANG – Gadget, terutama handphone, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai alat komunikasi, handphone kini digunakan untuk mencari informasi, belajar, hingga hiburan. Bagi pelajar, gadget sering dimanfaatkan untuk mengerjakan tugas sekolah atau mengakses materi pembelajaran dari berbagai platform online. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan, khususnya untuk bermain game, dapat membawa dampak negatif yang signifikan terhadap prestasi belajar dan sikap mereka.
Kecanduan gadget di kalangan pelajar semakin menjadi masalah serius. Banyak anak muda yang merasa kesulitan melepaskan diri dari kecanduan game atau media sosial, sehingga mereka menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar daripada menjalani aktivitas yang lebih produktif. Kondisi ini berdampak langsung pada kualitas belajar dan konsentrasi mereka di sekolah.
Pelajar yang kecanduan bermain game atau menghabiskan waktu berlebihan di media sosial sering kehilangan fokus pada studi mereka. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar, mengerjakan tugas, atau membaca materi pelajaran malah tergantikan oleh aktivitas yang tidak berhubungan dengan pendidikan. Akibatnya, nilai akademis dan prestasi mereka bisa menurun.
“Banyak anak yang lebih tertarik bermain game atau mengecek media sosial daripada belajar. Hal ini jelas mengurangi waktu mereka untuk belajar dengan maksimal, yang pada akhirnya berpengaruh pada hasil belajar mereka di sekolah,” ujar seorang pendidik di Aceh Tamiang.
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
ACEH TAMIANG – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Karang Baru ini menciptakan kemandirian bagi siswa dan siswi sehingga setelah…
LHOKSEUMAWE – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe sukses mengadakan Wisuda ke-X Pascasarjana dan Sarjana Tahun Akademik 2024 di Gedung…
JAKARTA – Baru-baru ini WhatsApp merilis tiga fitur untuk WhatsApp Business. Fitur baru tersebut diperuntukkan untuk konsumen maupun pelaku bisnis….
BANDA ACEH – Program Empowered, Prepared, Inspired, and Connected (EPIC) adalah inisiatif pelatihan intensif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan pedagogis…
LHOKSEUMAWE – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Tenggara mengadakan seminar…