KARO – Danau Toba kembali menyambut ajang bergengsi Aquabike Jetski World Championship 2024 sebagai tuan rumah perhelatan internasional ini untuk kedua kalinya. Event olahraga air yang digelar selama empat hari ini dimulai di Kabupaten Karo pada Rabu (13/11/2024), dan akan berlanjut ke tiga kabupaten lainnya yang mengelilingi Danau Toba, yakni Kabupaten Dairi, Simalungun, dan Samosir.
Pembukaan Aquabike 2024 di Kabupaten Karo berlangsung meriah dengan berbagai acara hiburan, di antaranya Pesta Rakyat Danau Toba yang menampilkan musisi ternama seperti Ada Band, Radja Band, dan Wika Salim. Selain itu, acara ini juga diwarnai dengan kompetisi tradisional Solu Bolon, yang merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat setempat, serta atraksi budaya yang mengangkat kekayaan tradisi Batak.
Pembukaan acara di Pantai Sinalsal Tongging, Kabupaten Karo pada 13 November 2024, menandai dimulainya serangkaian perlombaan yang akan berlangsung di beberapa lokasi menarik di sekitar Danau Toba. Sebanyak lebih dari 100 pembalap dan kru dari 30 negara, termasuk 10 pembalap Indonesia, hadir untuk berkompetisi di ajang yang menguji keterampilan dan keberanian mereka dalam olah raga jetski ini.
Ajang Aquabike 2024 juga menawarkan kesempatan bagi wisatawan dan masyarakat lokal untuk menyaksikan aksi-aksi menegangkan dari para pembalap internasional yang akan beradu kecepatan di perairan Danau Toba yang jernih. Berikut adalah lokasi dan jadwal perlombaan yang akan berlangsung:
- 13 November 2024 di Pantai Sinalsal Tongging, Kabupaten Karo
- 14 November 2024 di Silalahi, Kabupaten Dairi
- 15 November 2024 di Parapat, Kabupaten Simalungun
- 16-17 November 2024 di Waterfront Pangururan, Kabupaten Samosir
Setiap hari perlombaan akan diikuti oleh sejumlah acara hiburan dan kegiatan budaya yang akan memperkaya pengalaman wisatawan, sekaligus mengenalkan potensi wisata yang dimiliki oleh masing-masing kabupaten di sekitar Danau Toba.
Ajang Aquabike 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan perekonomian lokal, mengingat Danau Toba telah lama dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara. Perhelatan akbar ini tidak hanya menarik wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara, yang tentunya akan berkontribusi pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut.
Menurut salah seorang warga setempat, Fatmawati mengatakan, kegiatan seperti Aquabike dapat mendongkrak ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata, akomodasi, dan kuliner.
“Kami sangat berharap agar event ini bisa menarik lebih banyak wisatawan ke Danau Toba, tidak hanya selama acara berlangsung, tetapi juga setelahnya. Ini adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia,” ujarnya.
Selain itu, kehadiran lebih dari 100 pembalap internasional dan kru acara juga membuka peluang bagi sektor akomodasi, transportasi, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar kawasan Danau Toba untuk meningkatkan pendapatan mereka. Banyak dari pelaku usaha lokal yang memanfaatkan kesempatan ini dengan menawarkan produk dan layanan yang dapat menarik pengunjung, mulai dari hotel, restoran, hingga suvenir khas daerah.
Selain hiburan dan kompetisi, Aquabike 2024 juga memberikan peluang bagi masyarakat lokal untuk terlibat dalam rangkaian acara. Pesta Rakyat Danau Toba, misalnya, tidak hanya menghadirkan musisi ternama, tetapi juga memberikan panggung bagi kelompok seni lokal untuk menampilkan budaya dan tradisi mereka.
Aquabike 2024 juga bertujuan untuk semakin memperkenalkan keindahan alam Danau Toba, yang merupakan salah satu danau vulkanik terbesar di dunia, kepada audiens global. Selain sebagai arena kompetisi olahraga, Danau Toba menawarkan panorama alam yang menakjubkan, dengan airnya yang jernih dan latar belakang pegunungan yang mempesona.
Tak hanya itu kata Fatmawati, bagi para wisatawan yang datang, acara ini memberi kesempatan untuk menikmati keindahan alam Danau Toba sambil menyaksikan ajang olahraga internasional yang sangat menarik. Tentu saja, ini juga menjadi peluang untuk mempromosikan sektor pariwisata dan melibatkan lebih banyak pihak dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan.
“Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba tidak hanya menjadi ajang olahraga bergengsi, tetapi juga sebuah momentum besar untuk mempromosikan pariwisata, budaya, dan ekonomi lokal. Dengan partisipasi pembalap dari berbagai negara, serta rangkaian acara hiburan dan tradisi lokal, perhelatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional,” pungkasnya.
