SABANG – Kapolda Aceh, Irjen Achmad Kartiko mengingatkan anggotanya agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial (medsos), terlebih jelang pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Achmad Kartiko dalam arahannya saat kunjungan kerja (Kunker) di Polres Sabang, Kamis (14/12/2023).
Ia mengatakan, seiring berkembangnya teknologi, maka penyaluran dan penyebaran informasi juga makin mudah, sehingga ikut berdampak terhadap lahirnya post-truth.
Achmad Kartiko menjelaskan, post-truth merupakan suatu kondisi penyebaran informasi, di mana fakta aktual digantikan dengan daya tarik emosi dan perasaan dalam memahami suatu informasi sebagai upaya mempengaruhi opini publik sesuai kepentingan si penyebar informasi.
Oleh karena itu, alumni Akabri 1991 itu meminta para personelnya agar memahami apa itu post-truth, apa itu penyebaran berita palsu, hoaks, ujaran kebencian, serta mengetahui batasan-batasan dalam mengomentari dan memverifikasi informasi, serta menghindari provokasi informasi di media sosial.
“Teknologi makin canggih, terutama dalam penyebaran informasi. Oleh karena itu, kita selaku anggota Polri harus paham apa itu post-truth. Karena para pelaku post-truth memiliki tujuan lebih dari sekadar menyebarkan berita bohong, tetapi membuat seseorang mempercayai suatu data terlepas dari ada atau tidaknya bukti. Ini bahaya terhadap informasi yang diterima masyarakat. Sekali lagi, kita harus pahami itu,” katanya.
Dalam kunjungan kerjanya itu, Achmad Kartiko juga menyampaikan bahwa ke depan polisi memiliki tugas berat dalam menghadapi pemilu. Ia menekankan agar seluruh personel Polri menjaga netralitas. Hal itu sesuai dengan arahan dari Mabes Polri.
“Kita, anggota Polri sudah ada petunjuk dan arahan dari Mabes Polri terkait netralitas. Jangan sampai tindakan kita, baik sengaja maupun tidak sengaja dapat menimbulkan persepsi yang tidak baik atau kontroversi. Jadi, harus benar-benar kita jaga,” tegasnya
Di akhir keterangannya, jenderal bintang dua itu sangat meng-atensi soal personel Polri yang menyalahgunakan narkotika. Bila terlibat apalagi menjadi bagian dari jaringan peredaran narkotika, ia berjanji akan menindak tegas anggota tersebut sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu, Kapolres Sabang AKBP Erwan, pada kesempatan pertamanya mengucapkan selamat datang di Kota Sabang kepada Kapolda Aceh, para pejabat utama, beserta seluruh rombongan.
Erwan juga memberikan gambaran secara umum kepada Kapolda Aceh terkait situasi kamtibmas di Sabang dan kesiapan pihaknya pengamanan Pemilu 2024.
“Secara umum situasi di Sabang aman dan kondusif. Kami juga siap mengamankan Pemilu 2024,” demikian kata Erwan.