KOTA LANGSA – Penjabat (Pj) Walikota Langsa dan Dinas terkait, baik Koperindagkop atau Satpol PP WH Kota Langsa diminta segera keluarkan pedagang kaki lima (PKL) dari lapangan merdeka Langsa jika benar ada Pameran UMKM disana, Sabtu (26/10/2024).
Dimana pameran UMKM bertujuan untuk memajukan UMKM dan pelaku usaha rumahan (Home Industry) yang merupakan binaan dan sudah mendapat sertifikat dari Disperindagkop Kota Langsa.
Sangat disayangkan, jika benar di Lapangan Merdeka Langsa ada Pameran UMKM, tapi yang diizinkan untuk memasarkan produknya adalah para PKL yang menjual pakaian, jam, tas, mainan dan lainnya dari usaha pabrikan serta pedagangnya juga dari luar Kota Langsa.
Adanya PKL di Lapangan Merdeka Langsa juga sangat berdampak pada para pelaku usaha di acara Pameran UMKM karena pengunjung tidak akan fokus kepada pameran UMKM.
Beberapa pelaku UMKM menyampaikan rasa kecewanya, bagaimana UMKM di Kota Langsa berkembang dan menjadi lebih baik jika di acara Pameran UMKM di Lapangan Merdeka Langsa banyak PKL.
“Heran, ini acara UMKM apa lapak jualan bagi PKL kayak di pasar malam,” ucap salah seorang pelaku UMKM.
Selanjutnya ia meminta kepada Bapak Pj Walikota Langsa atau Dinasnya untuk keluarkan para PKL di Lapangan Merdeka Langsa.
“Kami mohon Pemko Langsa untuk keluarkan para PKL dari acara itu. Bagaimana UMKM mau maju kalo di acara UMKM banyak PKL dan itu juga yang jualan warga luar Langsa,” sebutnya.
Sementara itu, seorang masyarakat meminta Dinas Perindagkop yang beri izin acara UMKM dan Satpol PP WH untuk bubarkan PKL yang ada di Lapangan Merdeka.
“Ini benaran acara UMKM apa bagaimana?, kalo Pameran UMKM berarti para PKL harus dikeluarkan oleh Dinas terkait,” tegasnya.
Dengan heran ia juga bertanya, ini kerjaan siapa!, kok kayak pasar malam. Pameran UMKM biasanya tenda mewah-mewah dan rapi.
“Gak nyangka aja HUT Pemko Langsa acaranya seperti itu, yang jualan juga banyak orang luar Langsa, yang sering jualan dipekan keliling,” pungkas pria ini.