Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

Pada PON 2024, BI Aceh Permudah Transaksi Keuangan Digital Terhadap Tamu 

BI Aceh
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh, Rony Widijarto P (Kedua dari kanan). Saat Talkshow yang Berlangsung di

BANDA ACEH – Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut yang akan digelar pada September 2024 mendatang, berbagai inovasi terus dilakukan untuk memudahkan tamu dan peserta yang datang.

Salah satu inovasi utama adalah penerapan transaksi digitalisasi menggunakan QRIS, yang disiapkan oleh para pelaku UMKM di Aceh.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Aceh, Rony Widijarto P, dalam talkshow mengenai dampak PON terhadap ekonomi Aceh dan digitalisasi strategi, yang berlangsung di Aula Auditorium BI Aceh mengatakan, bahwa BI Aceh akan mempermudah transaksi bagi tamu dan atlet yang datang ke Aceh dalam rangka PON.

BACA JUGA:  Jabatan Pj Bupati Ahmadlyah Diperpanjang, Koordinator Sekolah Penggerak Simeulue Ucapkan Selamat

“Dampak ekonomi dari PON Aceh-Sumut akan kita rasakan. Kami melihat bahwa event tingkat nasional ini memiliki dampak langsung yang signifikan,” kata Rony Selasa (21/5/2024).

Talkshow tersebut disiarkan langsung oleh TVRI Aceh dan dipandu oleh Ida. Pada talkshow tersebut turut hadir sebagai narasumber antara lain perwakilan Bank Aceh, Hendra, Deputi IBGR BSI Saiful Musadir, serta Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Aceh, Marzuki.

Pada kesempatan tersebut, Rony menjelaskan bahwa masyarakat Aceh akan merasakan dampak positif dari PON, terutama pada sektor makanan, minuman, dan kuliner lainnya.

BACA JUGA:  Tim Aceh Menang Dramatis 2-1 atas Jabar, Amankan Juara Grup A PON 2024

Renovasi fisik yang sudah dimulai diperkirakan juga akan memberikan dampak jangka panjang terhadap perekonomian Aceh.

“Apalagi pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Aceh naik sebesar 4,23 persen,” ujarnya.

Rony menyampaikan, BI Aceh menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 akan mencapai antara 4 persen hingga 4,48 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Aceh akan didorong oleh konsumsi rumah tangga. Persiapan fisik untuk PON sudah terlihat sebagai bentuk investasi,” jelas Rony.

“Selain aspek olahraga, PON juga diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan tamu ke Aceh, termasuk atlet dan official, yang diperkirakan mencapai 20 ribu orang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *