BANDA ACEH – Penjabat Gubernur Aceh Bustami menyampaikan apresiasi kepada KPK RI atas dedikasi dan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi.
Bustami menyatakan akan terus mendukung langkah-langkah KPK RI dalam memperkuat penegakan hukum dan mewujudkan tatanan pemerintahan yang bersih dan efektif.
Hal itu disampaikan Bustami dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Penjabat Sekretaris Daerah Aceh Azwardi saat membuka Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi “Sinergitas Lembaga Dalam Pencegahan Korupsi Terintegratif” yang diinisiasi oleh KPK di Banda Aceh, Kamis (30/5/2024).
Dalam sambutan tertulisnya, Bustami berharap Rapat Koordinasi tersebut dapat menghasilkan gagasan-gagasan konstruktif dan langkah-langkah konkret untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam pencegahan korupsi.
“Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) yang telah menginisiasi dan mengkoordinir acara ini. Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh KPK RI untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam upaya pencegahan korupsi sangat patut diapresiasi,” kata Azwardi.
Korupsi, lanjut Azwardi, bukan sekadar masalah hukum, tetapi juga merupakan ancaman serius bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Korupsi dikatakan merupakan musuh bersama yang harus diperangi karena dampaknya sangat merugikan masyarakat dan tentunya muara dari korupsi menyebabkan terhambatnya proses dan hasil pembangunan yang ingin dicapai.
Tema yang diangkat pada rapat tersebut yakni “Sinergitas Antar Lembaga Dalam Pencegahan Korupsi Terintegratif.” Tema tersebut dinilai sangat tepat dan relevan dengan kondisi saat ini.