Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia, DPPKB Berkomitmen Bentuk Sekolah Lansia di Wilayah Kabupaten Tangerang

Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia, DPPKB Berkomitmen Bentuk Sekolah Lansia di Wilayah Kabupaten Tangerang IMG 20250125 WA0000
Keterangan Poto: DPPKB Kabupaten Tangerang kembali melaksanakan program yang mendukung kesejahteraan lansia dengan membentuk dua Sekolah Lansia pada Rabu, (22/01/2025)

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup lansia dengan membentuk sekolah lansia di berbagai desa.

Dikutip laman resmi dppkb.tangerangkab, Peningkatan jumlah lansia yang signifikan menjadi perhatian utama, mengingat proyeksi penduduk menunjukkan bahwa pada tahun 2045, jumlah lansia akan mencapai 19,8%. Fenomena ini dipengaruhi oleh peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan teknologi yang memperpanjang usia harapan hidup. Namun, peningkatan jumlah lansia juga berpotensi membawa dampak positif dan negatif.

Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, pemerintah merumuskan kebijakan untuk membentuk Sekolah Lansia sebagai bagian dari pengelolaan dan pemberdayaan keluarga lansia.

Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, DPPKB Kabupaten Tangerang, Sumanta saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa saat ini DPPKB Kabupaten Tangerang sudah mendirikan 4 (empat) Sekolah lansia Bina Keluarga Lansia (BKL) yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang. Pada tahun 2024, dua Sekolah Lansia telah didirikan, yaitu Sekolah Lansia BKL Hibrida di Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, dan Sekolah Lansia BKL Seroja, di Desa Caringin, Kecamatan Legok.

BACA JUGA:  GASKEUN !!! Usai Ikuti Retreat Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Tancap Gas Program 100 Hari Kerja

Pada tahun 2025 ini , belum lama DPPKB Kabupaten Tangerang mendirikan kembali 2 (dua) sekolah lansia yaitu Sekolah lansia BKL Anggrek di Desa Kemuning Kecamatan Kresek dan Sekolah lansia BKL Rembulan di Desa Mekarsari Kecamatan Jambe.

“Syukur Alhamdulillah sekolah lansia yang sudah didirikan ini dapat berjalan dengan baik, bahkan 2 sekolah lansia sudah dan akan melakukan wisuda. BKL Seroja sudah wisuda BKL Hibrida sedang proses,”jelas Sumanta melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan Sabtu 25 Januari 2025.

“Adapun BKL Anggrek di Desa Kemuning dan Sekolah lansia BKL Rembulan di Desa Mekarsari baru terbentuk, dan berharap dapat berjalan lancar sesuai harapan,”sambung Sumanta.

BACA JUGA:  Wabup Tangerang Hadiri Rakor Inflasi Daerah Se-Provinsi Banten Tahun 2025

Lebih lanjut Sumanta menjelaskan, tujuan utama dari pada Sekolah Lansia ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta perilaku lansia dalam menghadapi lingkungan yang mendukung kehidupan mereka. Dan adapun sasaran peserta sekolah lansia ini ialah berusia 60 tahun ke atas, dengan klasifikasi ketergantungan berdasarkan skor ADL (Activities of Daily Living), yang mencakup kondisi mandiri dan ketergantungan ringan.

Sumanta berharap Pembentukan Sekolah Lansia dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi para lansia yang ingin tetap sehat, aktif, produktif dan mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan peran aktif kader dan pengurus BKL dalam memberikan dukungan kepada lansia di desa masing-masing.

“Melalui program ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antara pemerintah desa, kader BKL, dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan peduli terhadap lansia,”harapnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *