JAKARTA — Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) untuk berkonsultasi dengan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., pada Senin (5/5/2025), di Jakarta. Pertemuan ini membahas agenda strategis pengembangan smart city dan kota inovatif di Lhokseumawe.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam mewujudkan kota digital melalui program unggulan “Digitalisasi Pelayanan Publik”. Program ini dirancang untuk menciptakan sistem layanan yang lebih cepat, efisien, transparan, dan berbasis teknologi informasi guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dirjen Bina Adwil, Dr. Safrizal ZA, menyambut langsung kunjungan Wali Kota Lhokseumawe dan menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif pengembangan kota cerdas yang sedang dirancang. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat transformasi digital di tingkat lokal.
Dalam diskusi tersebut, pembahasan difokuskan pada strategi implementasi smart city berbasis kebutuhan lokal, antara lain: penguatan infrastruktur digital, pengembangan layanan publik berbasis aplikasi, serta optimalisasi pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan. Dirjen Safrizal juga menegaskan pentingnya membangun ekosistem inovatif agar program digitalisasi dapat berjalan berkelanjutan.
Wali Kota Sayuti Abubakar menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi dan dukungan pemerintah pusat dalam transformasi digital di Lhokseumawe.
“Kami menyadari bahwa transformasi digital bukan pilihan, melainkan keharusan. Karena itu, Lhokseumawe harus mulai mempersiapkan fondasi yang kuat agar bisa berkembang sebagai kota cerdas yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pendampingan teknis dari Kemendagri sangat penting untuk memastikan Lhokseumawe dapat tumbuh sebagai kota inovatif yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Sebagai informasi, sebelumnya pada 16 April 2025, Wali Kota Sayuti juga telah melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria. Pertemuan tersebut turut membahas pengembangan Lhokseumawe sebagai smart city dan mendapatkan dukungan prinsip dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
Langkah-langkah ini menegaskan keseriusan Pemerintah Kota Lhokseumawe dalam membangun kolaborasi lintas kementerian guna mempercepat transformasi digital dan mewujudkan kota yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
