ACEH BESAR – Dalam agenda safari politiknya, pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar, H. Musannif bersama Ir. Sanusi (MBS), nomor urut 4, mengunjungi Kecamatan Pulo Aceh pada Rabu (23/10/2024).
Kunjungan ini tidak hanya untuk menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga untuk menunjukkan perhatian nyata kepada masyarakat di pulau terluar Aceh Besar.
Musannif menyatakan bahwa meskipun jumlah pemilih di Pulo Aceh tidak besar, ia merasa bertanggung jawab untuk hadir di tengah masyarakat.
“Jika hanya mengejar suara, cukup di wilayah padat seperti Darul Imarah atau Ingin Jaya. Namun, jika ingin memimpin secara adil, kami harus turun langsung. Itulah alasan kami bermalam di sini, menyaksikan dan mendengar langsung dari warga,” ungkap Musannif di hadapan ratusan warga di halaman kantor desa Gampong Gugop.
Pulo Aceh, yang memiliki luas 90,56 km² dan populasi sekitar 4.315 jiwa, menyimpan kebutuhan pembangunan yang signifikan. Warga mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah kabupaten terhadap sektor pendidikan, terutama terkait tenaga pengajar dan guru penyuluh agama Islam. Akses pelayanan administratif dan pendampingan untuk petani serta nelayan juga dinilai masih minim.
Saat berorasi, Musannif mengakui keresahan masyarakat yang sudah jenuh dengan janji politik. “Saya tidak akan datang dengan janji kosong. Sebagai bukti komitmen, meskipun saya belum terpilih sebagai bupati, malam ini saya langsung memberikan 20 beasiswa untuk putra-putri terbaik Pulo Aceh agar dapat melanjutkan pendidikan di pesantren,” tegasnya.