BANDA ACEH – Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak usia di bawah lima tahun (balita). Kondisi ini diakibatkan karena kurangnya asupan gizi yang diterima oleh si anak, sehingga tinggi badannya berada di bawah standar.
Tak hanya kondisi fisik saja yang terpengaruh, namun Stunting juga menghambat perkembangan kognitif dan motorik, serta beresiko mengalami gangguan metabolik saat dewasa.
Kondisi ini bukan disebabkan karena adanya faktor genetik, namun tidak tercukupinya asupan gizi yang tepat dalam jangka waktu yang lama merupakan penyebab utama terjadinya Stunting.
Maka, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah ancaman angka Stunting yang terus naik.
Salah satu langkah preventif mencegah stunting adalah dengan mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri pada usia 12-18 tahun dan ibu hamil.
Hal itu di sampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh dr. Sulasmi, MHSM, saat dikonfirmasi hariandaerah.com di ruang kerjanya, Senin (18/12/2023).
“Remaja putri pada saat usia subur (12-18 tahun) sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi TTD. Itu upaya mencegah terjadinya anemia yang dapat berpotensi menjadi pemicu Stunting,” ungkap dr. Sulasmi.
dr. Sulasmi juga mengatakan, bahwa pemberian TTD dilakukan melalui sekolah tingkat SMP, SMA dan SMK. Kemudian, dosisnya satu tablet tambah darah setiap minggu selama 52 minggu dalam satu tahun.
“Pemberian TTD ini untuk memastikan remaja putri di Aceh agar tidak mengalami anemia,” katanya.
dr. Sulasmi mengungkapkan, bahwa tujuan pemberian TTD ini sebagai upaya tindakan untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan pada remaja putri.
Tak hanya itu, pemberian TTD juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu.
Dalam jangka panjang, manfaat pemberian TTD pada remaja putri tersebut ialah untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (Stunting).
Kendati demikian, dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting.
“Sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing,” imbuhnya.
Menurut dr. Sulasmi, TTD merupakan suplemen gizi bervitamin dan mineral. Didalamnya mengandung zat besi yang setara dengan 400 mcg asam folat dan 60 mg besi elemental. Zat besi sendiri merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh.
“Sel darah merah berfungsi dan bertugas memasok zat-zat penting ke dalam tubuh,” ujarnya.
Lebih lanjut kata dr. Sulasmi, konsumsi TTD bagi remaja putri sangat disarankan, karena setiap bulannya wanita kehilangan banyak darah akibat menstruasi. Berkurangnya volume darah di dalam tubuh rentan membuat wanita mengalami anemia.
“Apabila sejak remaja sudah menderita anemia, maka ia memiliki resiko yang tinggi untuk mengalami anemia ketika masa kehamilannya,” tuturnya.
Meski demikian, bagi sebagian individu konsumsi TTD dapat menimbulkan gejala mual, nyeri lambung, muntah, diare, maupun sulit BAB. Namun, gejala-gejala tersebut tidak berbahaya.
“Tubuh akan menyesuaikan dengan sendirinya dan gejala yang dirasa akan berkurang dengan sendirinya,” pungkasnya.
MANFAAT MINUM TABLET TAMBAH DARAH UNTUK REMAJA PUTRI
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan, ada beberapa alasan kenapa remaja putri perlu minum tablet tambah darah, antara lain:
Mencegah Anemia
– Remaja putri rutin mengalami haid dan kehilangan banyak darah setiap bulan, sehingga tubuhnya rentan mengalami anemia.
– Perlu diketahui, kekurangan sel darah merah atau kadar hemoglobin di bawah ambang batas normal menyebabkan gejala anemia seperti tubuh lemas, tidak bugar, dan mudah pingsan.
Menunjang Fase Tumbuh Kembang
– Remaja putri sedang memasuki fase tumbuh kembang yang cukup pesat, sehingga tubuhnya membutuhkan zat besi lebih banyak ketimbang masa kanak-kanak.
– Menurut Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan pemerintah, kebutuhan zat besi remaja putri sebesar 15 miligram per hari, nyaris dua kali lipat kebutuhannya sebelum haid yang hanya sebesar 8 miligram per hari.
Menambal Kebutuhan Zat Besi
– Terkadang, sebagian remaja putri mengkonsumsi makanan atau asupan dengan kadar zat besi dan protein yang kurang memadai.
– Terlebih jika remaja putri mulai melakukan diet asal-asalan tanpa berkonsultasi dengan ahli. Akibatnya, remaja putri kekurangan mineral penting untuk pertumbuhannya.
Menjaga Kemampuan Berpikir
– Manfaat minum tablet tambah darah untuk remaja putri lainnya yakni menjaga kemampuan berpikir.
– Perlu diketahui, anemia juga bisa menyebabkan susah konsentrasi, gampang lupa, dan kemampuan berpikir menurun. Kondisi ini bisa memengaruhi prestasi atau produktivitas belajar di sekolah.
Menjaga Daya Tahan Tubuh
– Peran zat besi juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama di masa pandemi Covid-19 saat tubuh membutuhkan imun kuat agar tak mudah tertular biang penyakit seperti virus corona.
Investasi Kesehatan Jangka Panjang
– Fungsi tablet tambah darah untuk remaja putri juga bisa jadi investasi kesehatan yang dipanen dalam jangka panjang.
– Remaja putri yang rutin minum tablet tambah darah dan bebas anemia, ketika sudah dewasa dan hamil kelak bisa menjalani kehamilan yang sehat dan minim risiko komplikasi kehamilan.
– Selain itu, bayi yang dilahirkan kelak bisa tumbuh sehat, lahir dengan berat badan ideal, sampai mencegah bayi yang dilahirkan tumbuh dengan masalah gizi stunting.
– Mengingat ada banyak manfaat minum tablet tambah darah untuk remaja putri, pastikan suplemen kesehatan ini dikonsumsi sesuai anjuran tenaga kesehatan.
Kendati demikian, agar hasilnya efektif, remaja putri dianjurkan minum satu tablet tambah darah setiap minggu selama 52 minggu.