Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

Bank Aceh Dukung Penuh Digitalisasi Pembayaran Retribusi di Destinasi Wisata Banda Aceh

Bank Aceh
Bank Aceh Dukung Penuh Digitalisasi Pembayaran Retribusi di Destinasi Wisata Banda Aceh. (Foto: Humas Bank Aceh).

BANDA ACEH – Bank Aceh kembali memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di Aceh. Bersama Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh dan Bank Indonesia Perwakilan Aceh, Bank Aceh meluncurkan sistem pembayaran retribusi non-tunai di Monumen PLTD Apung pada 7 September 2024.

Peluncuran sistem pembayaran digital ini merupakan langkah penting menuju pariwisata modern dan efisien di Kota Banda Aceh. Sistem ini memungkinkan pengunjung untuk melakukan pembayaran retribusi dengan lebih mudah dan cepat melalui berbagai metode pembayaran elektronik yang tersedia.

“Kami sangat antusias dengan inisiatif ini. Digitalisasi pembayaran retribusi tidak hanya memudahkan pengunjung, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendapatan daerah. Kami berharap dengan adanya sistem ini, kunjungan wisatawan ke Monumen PLTD Apung akan semakin meningkat,” ujar Plt. Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, melalui Teuku Zulfikar, Sekretaris Perusahaan Bank Aceh, Senin (9/9/2024).

BACA JUGA:  Upacara Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pengunjung Banjiri Stadion Harapan Bangsa

Teuku Zulfikar menambahkan bahwa sistem pembayaran non-tunai ini memiliki berbagai keunggulan. Pengunjung dapat melakukan pembayaran dengan mudah melalui metode pembayaran elektronik seperti kartu debit/kredit, e-wallet, atau QR code. Prosesnya lebih cepat, mengurangi antrian, serta semua transaksi tercatat dan dapat diakses secara real-time. Sistem ini juga menggunakan teknologi yang aman untuk melindungi data pribadi.

BACA JUGA:  Sidak Obat dan Makanan di Bireuen, Kasi Korwas PPNS Ditreskrimsus Polda Aceh Dampingi BPOM

Selain itu, Bank Aceh turut berpartisipasi dalam penyediaan entry gate dan sistem tiket digital bagi pengunjung PLTD Apung. Hal ini memastikan setiap kedatangan terhitung oleh sistem, sehingga memudahkan pengelola untuk mengawasi pengunjung dari berbagai daerah. Bank Aceh juga menyediakan layanan QRIS bagi UMKM dan pedagang di sekitar PLTD Apung, mendukung transaksi non-tunai yang lebih luas.

“Dengan adanya sistem pembayaran non-tunai ini, diharapkan kunjungan wisatawan ke Monumen PLTD Apung akan semakin meningkat, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Kota Banda Aceh,” tutup Teuku Zulfikar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *