SABANG – Ratusan warga Kota Sabang memadati Bazar UMKM Halal Food yang digelar pada 6-7 September 2024 di Sabang Fair. Event yang diikuti oleh sekitar 20 UMKM lokal ini sukses menarik perhatian pengunjung dengan beragam produk makanan dan minuman halal, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku usaha UMKM.
Sabang Fair, yang terkenal sebagai salah satu ikon wisata Kota Sabang, menyuguhkan suasana yang menyenangkan dengan pemandangan indah, menambah kenikmatan pengalaman berkunjung bagi masyarakat dan wisatawan. Selain menikmati kuliner lokal yang lezat, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Rival, pemilik Weh Land Coffee, yang turut serta dalam bazar tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan acara ini. Menurutnya, Bazar UMKM Halal Food memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat dengan memperkenalkan produk-produk lokal berkualitas. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena masyarakat bisa lebih mengenal produk-produk makanan dan minuman yang ada di sini, terutama yang homemade dan tentunya halal,” ujar Rival.
Lebih lanjut, Rival berharap agar pemerintah Aceh dapat terus menyelenggarakan kegiatan serupa, yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga memberdayakan UMKM agar omzet mereka meningkat. “Acara ini sangat membantu untuk memperkenalkan produk lokal dan tentunya mendukung ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Bazar UMKM Halal Food ini juga menjadi ajang bagi para pelaku usaha untuk menunjukkan inovasi dan kreativitas mereka, serta memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menemukan berbagai produk baru yang menarik. Keberhasilan acara ini menjadi inspirasi untuk event serupa di masa mendatang, yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah secara keseluruhan.
Dengan sambutan hangat dari masyarakat, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dukungan yang lebih besar bagi UMKM di Kota Sabang untuk tumbuh dan berkembang, serta memperkenalkan lebih banyak produk lokal kepada masyarakat luas.