BANDA ACEH – Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Cut Nurmarita, mewakili Kepala Disbudpar Aceh, menerima Piagam Penghargaan untuk kategori Capaian Apresiasi SKPA Terbaik dalam Pengelolaan Arsip Dinamis di Lingkungan Pemerintah Aceh tahun 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Pj. Gubernur Aceh, Safrizal ZA, pada acara Pengukuhan Bunda Literasi, Penganugerahan Penghargaan Kearsipan dan Perpustakaan, serta Peresmian Teater Library, yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, di Aula Gedung Layanan Perpustakaan, Banda Aceh, pada Selasa (5/11/2024).
Piagam Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Arsiparis Disbudpar Aceh dalam mengelola arsip secara optimal di lingkungan Pemerintah Aceh. Penilaian dilakukan oleh Tim Pengawasan Kearsipan Daerah dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, yang bertugas menilai kinerja SKPA dalam pengelolaan arsip dinamis.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandra, menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan berdasarkan sembilan indikator utama, termasuk ketersediaan Arsiparis, ruang penyimpanan arsip, sarana dan prasarana kearsipan, serta prosedur pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan arsip statis.
“Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terpilih sebagai salah satu yang terbaik dari 54 SKPA di Pemerintah Aceh. Tahun ini, sembilan SKPA memenuhi kriteria dan menerima penghargaan ini,” ungkap Edi Yandra.
Meskipun dengan sarana dan prasarana terbatas, Disbudpar Aceh menunjukkan komitmennya dalam mengelola arsip secara profesional. “Semoga pencapaian ini dapat dipertahankan dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di masa depan, serta menginspirasi SKPA lainnya di Pemerintah Aceh,” tambah Cut Nurmarita.