KOTA LANGSA – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa akan melaksanakan sosialisasi bagi pemilih Pilkada Tahun 2024, khususnya untuk generasi Z (Gen-Z) dan masyarakat marginal upaya meningkatkan kepedulian mereka dalam memberikan hak pilihnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi SP3M dan SDM KIP Kota Langsa, Fauzan Rizal SPdI saat diwawancara wartawan hariandaerah.com, Kamis (24/10/2024).
Fauzan Rizal mengatakan, bahwa ada beberapa kategori kelompok atau masyarakat yang akan diberikan sosialisasi tentang hak pilih, seperti pemilih pemula (Gen-Z) yaitu pelajar atau mahasiswa yang baru berusia 17 tahun
“Kemudian pemilih disabilitas dan juga kepada masyarakat marginal yang berada di wilayah paling luar daerah, yaitu Telaga Tujuh (Pusong),” ucapnya.
Ketua Divisi SDM ini menjelaskan, untuk sosialisasi tersebut sudah dilakukan oleh KIP Langsa dibeberapa tempat, seperti di Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Sekolah Menengah Pertama (SMA), yang terakhir dilaksanakan kepada pelajar di SMA Unggul Cut Nyak Dhien Kota Langsa.
“Sedangkan untuk di perguruan tinggi, pihaknya akan lakukan sosialisasi dengan memutar film berjudul Tepatilah Janji pada Tanggal 28 Oktober 2024 yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda di IAIN Langsa,” sambungnya.
Fauzan mengungkapkan bahwa pemutaran Film ini adalah program dari KPU RI dan tujuannya untuk meningkatkan motivasi para Mahasiswa/mahasiswi dalam memberikan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 ini.
“Sebelumnya kita juga memberikan sosialisasi kepada para pelajar di SMA Unggul CND Langsa dengan menayangkan Film ini pada tanggal 22 Oktober 2024 lalu,” katanya lagi.
Selanjutnya Fauzan menerangkan, bahwa sosialisasi untuk masyarakat marginal di Gampong Telaga Tujuh (Pusong) sebagai Desa terjauh atau terluar di Kota Langsa akan dilaksanakan pada awal November 2024 mendatang.
“Untuk materi sosialisasinya tentu mengenai pentingnya menggunakan hak pilih mereka untuk memilih pasangan calon Walikota/Wakil dan Gubernur/Wakil di Pilkada Kota Langsa,” sebutnya.
“Ini akan sangat berguna bagi pemilih pemula yang belum mengetahui apa itu hak pilih dan bagaimana cara menggunakannya sesuai aturan yang berlaku,” ungkap Fauzan Rizal.