BANDA ACEH – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), memimpin langsung pelaksanaan Karya Bhakti yang digelar serentak di berbagai lokasi strategis di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, pada Sabtu pagi (28/9/2024).
Sekitar 850 personel gabungan dari TNI, Polri, dan masyarakat turut serta dalam kegiatan ini. Karya Bhakti difokuskan pada pembersihan lingkungan, termasuk pembersihan aliran Sungai di Desa Ateuk Jawo, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, kawasan Masjid Raya Baiturrahman, serta sepanjang Jalan Lanud Sultan Iskandar Muda menuju Pintu Tol Blang Bintang di Kabupaten Aceh Besar.
Pangdam IM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kebersihan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap kebersihan lingkungan serta memperkuat semangat gotong-royong antara TNI dan masyarakat,” ujarnya.
Karya Bhakti ini melibatkan prajurit TNI, Polri, pemerintah daerah, serta berbagai organisasi kemasyarakatan. Kolaborasi lintas sektor ini bertujuan memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan HUT Ke-79 TNI yang puncaknya akan diperingati pada 5 Oktober mendatang. Pangdam IM berharap, melalui kegiatan ini, TNI dapat semakin dekat dengan masyarakat dan terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dengan pelaksanaan Karya Bhakti ini, TNI menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara, seiring dengan semakin dewasanya usia TNI.
Kodam Iskandar Muda selalu peduli terhadap berbagai persoalan masyarakat. Salah satu tugas pokoknya adalah melakukan Pembinaan Teritorial, khususnya melalui Komunikasi Sosial, serta mengimplementasikan butir ke-8 dari 8 Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya. Pangdam IM juga menekankan bahwa prajurit Kodam IM harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai, sesuai dengan motto, “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.”
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, Wakapolda Aceh, Kajati Aceh, serta Kepala Diskominfo Aceh. Hadir pula Penjabat (Pj) Walikota Banda Aceh, Pj Bupati Aceh Besar, Kapolresta Banda Aceh, Kepala Dinas PUPR Pengairan Aceh, Kepala Dinas PUPR Kota Banda Aceh, Kepala Dinas Kebersihan Kota Banda Aceh, dan Kepala BPDAS Krueng Aceh.