PRINGSEWU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Pringsewu bersama Unit Pelayanan Teknis (UPT) Persampahan, gerak cepat melakukan pembersihan sampah di Pasar Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
Sampah yang sengaja dibuang sembarangan membuat kondisi pemandangan buruk dan menimbulkan bau menyengat kini sudah dibersihkan.
Pemandangan horor akibat ceceran sampah yang menyasar kesekeliling rumah warga kini sudah tidak adalagi.
“Sampah-sampah yang bertumpukan di pasar Pagelaran tersebut, dibersihkan oleh 4 petugas kebersihan dan akan dilarikan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), “ungkap Adam Alkhuiyus petugas DLH bagian persampahan.
Dirinya berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Guna meminimalisir terjadinya tumpukan sampah ia menghimbau kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Menurut Adam, pihaknya sudah melakukan upaya maksimal dalam penanganan sampah.
” Mari kita bersama menjaga kebersihan lingkungan pasar dengan membuang sampah tidak sembarang, “pungkasnya.
Berita sebelumnya, Video amatir dengan durasi 1:14 menit menyebar di grup WhatsApp, termasuk di jejaring sosial Facebook. Dalam video nampak memperlihatkan lokasi komplek Pasar Pagelaran Kabupaten Pringsewu yang kondisinya banyak didapati ceceran dan tumpukan sampah dibuang sembarangan.
Video diunggah salah seorang warga mengaku dirinya pemilik rumah di sekitar kompleks pasar Pagelaran tersebut.
Lantaran tidak terima disekitar rumahnya banyak dijumpai tumpukan sampah tidak dibersihkan.
Lebih dari sepekan sampah tidak dibersihkan. Sampah terabaikan, menimbulkan bau busuk dan mengganggu lingkungan sekitar dan menyasar ke rumah warga.
Terdengar pihak pengelola disebut-sebut lalai memelihara kebersihan pasar.
Ia meminta dinas kebersihan turun tangan untuk membersihkan sampah.
” Lihat sampah di pasar Pagelaran sudah seminggu tidak dibersihkan. Sampah dibuang asal-asalan. Bau busuk. Sampah dari senin hingga senin ini tidak dibersihkan, “ungkap sang perekam video, Senin (5/2/24).
Sambungnya, ” Ini rumah saya, ingat tanah pribadi bukan tanah pemerintah atau tanah pasar, jadi tolong jangan buang sampah sembarangan di tanah saya, “tutupnya. ( Davit)
