JAKARTA – Keluarga Besar Putra-Putri Polri atau yang disingkat dengan sebutan KBPP Polri, melantik Pengurus Antar Waktu (PAW), Senin (3/3/2025). Momentum pelantikan ini sejalan dengan dilakukannya Syukuran HUT KBPP Polri ke-22.
Ketua Umum KBPP Polri, Evita Nursanty mengapresiasi kepada Pengurus Antar Waktu (PAW) periode 2021-2026.
“Pelantikan PAW ini bukan hanya pengurus baru, ada pengurus lama yang sebelumnya angota dilantik menjadi wakil ketua, ” kata Evita saat ditemui wartawan usai pelantikan Pengurus Antar Waktu (PAW) KBPP Polri periode 2021-2026, Gedung Tribrata, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Lebih lanjut, Evita mengatakan bahwa para anggota harus bangga dengan organisasi KBPP Polri. Hal ini disebabkan karena tidak ada organisasi selain KBPP Polri di Tanah Air.
“Kita harus bangga dengan menjadi bagian dari keluarga besar Putra-Putri Polri. Satu-satunya organisasi kemasyarakatan pemuda yang lahir dari TRK Polri, ” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa organisasi KBPP Polri dahulunya bergabung dengan ABRI. Yang kemudian TNI dan Polri berpisah, hingga kemudian Kapolri mengeluarkan dua TRK, yaitu KBPP Polri dan Polri.
KBPP Polri memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk terus menjaga nilai-nilai luhur hingga membantu misi Polri. Oleh sebab itu, kepada pengurus baru yang dilantik agar bisa beradaptasi.
“Kami berharap mereka bisa bekerja sama menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Menjaga nama baik institusi serta turut serta menjaga keamanan publik, ” ujarnya.
Evita berharap, dalam pelantikan kepengurusan yang baru, semua pengurus harus bisa memberikan kontribusinya. Tidak hanya kepolisian tapi juga masyarakat, bangsa dan negara.
Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP Polri) selalu menjadi garda terdepan dalam membangun integritas dan semangat berbangsa.
Demikian disampaikan oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol. Ahmad Dofiri.
Ia menjelaskan bahwa Pelantikan Pengurus Antar Waktu merupakan momentum menjalankan amanah dalam membangun KBPP Polri yang semakin kokoh dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
“Saya berharap, para pengurus yang diganti dalam membangun KBPP Polri semakin kuat kedepannya. Dan tentunya menunjukan kemampuan yang lebih maju, ” katanya dalam acara pelantikan Pengurus Antar Waktu (PAW) KBPP Polri periode 2021-2026, Gedung Tribrata, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Polri Evita Nursanty berharap organisasi yang dipimpinnya bisa semakin solid seiring momentum perayaan HUT Ke-22 KBPP Polri.
“Harapan saya organisasi ini ke depan semakin solid, semakin kuat, semakin mandiri, dan berwibawa,” kata Evita usai menggelar syukuran HUT Ke-22 KBPP Polri di Jakarta Selatan, Senin.
Ia mengatakan KBPP Polri merupakan organisasi kemasyarakatan yang spesial karena dibentuk dari telegram Kapolri. Maka dari itu, organisasi tersebut harus memberikan kontribusi bagi kepolisian dan masyarakat.
“Itulah sebabnya kita terus memperkuat dan menyegarkan organisasi kita agar semakin solid, kuat, moderat, mandiri, dan berwibawa” ucapnya.
Lebih lanjut, Evita yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu mengatakan bahwa KBPP Polri memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjaga nilai-nilai perjuangan dan solidaritas, membantu visi Polri, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Guna mewujudkan kinerja yang mendukung Korps Bhayangkara, kata dia, dibutuhkan orang yang tepat untuk menduduki posisi tertentu dalam organisasi tersebut
Oleh karena itu, dalam perayaan ulang tahun ini, digelar juga pelantikan pengurus antarwaktu (PAW) Pengurus Pusat (PP) KBPP Polri periode 2021–2026 agar program-program bisa berjalan dengan baik.
“Pelantikan tidak hanya pengurus baru saja, tetapi di dalam kepengurusan KBBP Polri ini kami mengadakan repositioning. Jadi, yang dulunya di bidang ini, dipindah ke bidang ini karena kami ingin setiap pengurus itu benar-benar duduk di bidang-bidang yang merupakan kompetensi dari setiap pengurus yang ada,” ucapnya.
Ia berharap pengurus yang baru dilantik bisa segera bekerja dengan penuh dedikasi dan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri yang mewakili Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan beberapa anggota Korps Bhayangkara lainnya.