KOTA LANGSA – Sebanyak ribuan massa yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Sipil (SOMASI) akan kembali mendatangi DPRK Langsa dan akan menduduki gedung Dewan karena belum adanya kepastian terkait pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Langsa terpilih, Selasa (06/05/2025).
Massa SOMASI ini terdiri dari LSM, OKP, Ormas, Persatuan Wartawan, Apdesi, perwakilan Geuchik dan Pj Geuchik, Tokoh pemuda, Imum Mukim, Pemuda Gampong dan Lembaga Sipil lainnya.
Seruan aksi besar-besaran SOMASI mendesak anggota DPRK Langsa untuk mempercepat proses pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa terpilih menyusul sikap dingin dari wakil rakyat terhadap tuntutan aksi somasi I dan II sebelumnya.
Koordinator aksi SOMASI, Zulfadli memyampaikan bahwa pihaknya akan menghadirkan massa lebih banyak dari aksi somasi I dan II serta diperkirakan ribuan massa akan hadir pada tanggal 08 Mei 2025 di gedung dewan itu.
“Banyak yang datang ke kita akan berikan dukungan dalam aksi tersebut, mulai dari LSM, OKP, Ormas, Kepala Desa, Mukim, para Tuha Peut, tokoh oemuda dan lembaga sipil lainnya,” ucap Zulfadli.
Selanjutnya dijelaskan bahwa aksi ini murni desakan masyarakat yang sudah kecewa dengan sikap DPRK Langsa dan kita mengiginkan Walikota dan Wakil Walikota terpilih segera dilantik tanpa ada intrik-intrik politik kepentingan
“Kita akan membuka dapur umum untuk masyarakat dan wakil rakyat pada hari aksi itu,” sambung Koordinator aksi SOMASI.
Massa SOMASIi tidak akan beranjak dari gedung DPRK sebelum tahapan pelantikan Walikota Langsa diselesaikan. Massa akan sama-sama menemani para anggota dewan terhormat untuk menyelesaikan tahapan pelantikan tersebut.
“Saat kenduri rakyat berlangsung, pihaknya memastikan aksi berjalan damai. Kita himbau kepada para koordinator Desa penggalang massa agar menekankan kepada anggotanya untuk tidak anarkis saat aksi,” tegas Zulfadli.