ACEH – Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), Dr. Iswadi, M.Pd., menyatakan bahwa jika dirinya dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) oleh Presiden, ia akan menghidupkan kembali Ujian Nasional (UN). Pernyataan ini disampaikannya kepada wartawan pada Minggu (8/9/2024).
Dr. Iswadi, seorang akademisi berdarah Aceh yang juga dikenal sebagai tokoh pendidikan terkemuka, menyebut bahwa banyak pihak mengusulkan namanya sebagai calon Mendikbud. Menanggapi hal tersebut, ia mengungkapkan visinya untuk mengembalikan UN dengan berbagai reformasi.
Rencana Dr. Iswadi ini mengejutkan berbagai pihak, mengingat UN telah dihapus beberapa tahun lalu karena dianggap lebih memberikan tekanan bagi siswa dibandingkan manfaat yang nyata. Namun, menurutnya, jika dirancang dengan baik, UN dapat menjadi alat evaluasi yang efektif untuk mengukur kualitas pendidikan di tingkat nasional.
“Kita perlu memiliki standar nasional yang jelas untuk memastikan setiap siswa, dari Sabang sampai Merauke, mendapatkan pendidikan yang setara dan berkualitas,” ujarnya, Kamis (11/9/2024).
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini menambahkan bahwa penghapusan UN justru memperbesar kesenjangan pendidikan antardaerah. Sekolah-sekolah di wilayah maju cenderung lebih unggul, sementara sekolah di daerah terpencil tertinggal tanpa alat ukur yang jelas.
Namun, ia menegaskan bahwa UN yang akan dihidupkannya nanti tidak akan sama seperti yang dulu. Reformasi besar-besaran akan dilakukan dalam metode pelaksanaan ujian tersebut.