JAKARTA – Kebijakan baru pengambilan gaji para pensiunan berubah, yang awalnya dikirim langsung ke rekening bank penerima, menjadi diambil secara langsung di Kantor Pos terdekat di seluruh Indonesia setiap bulan, mulai tanggal 01 Juli 2025.
Hal ini ditandai dengan Peluncuran skema baru pencairan gaji pensiun oleh PT Taspen yang dihadiri oleh Direktur Bisnis Jasa Keuangan PosIND (PT Pos Indonesia), Haris dan Direktur Operasional PT Taspen Tribuna Phitera Djaja pada Hari Selasa, 02 Juli 2025.
Peluncuran yang digelar di Kantorpos Lapangan Banteng, Jakarta Pusat tersebut turut dihadiri para pensiunan dari berbagai instansi, termasuk dari lingkungan Pos Indonesia sendiri.
Diketahui, sebanyak 142 ribu penerima pensiun dari PT Taspen di seluruh Indonesia akan menerima dana pensiun melalui jaringan Kantorpos mulai 1 Juli 2025.
Adapun syarat dan cara mencairkan gaji pensiunan di Kantorpos, adalah:
1. Datangi Kantorpos terdekat
2. Ambil nomor antrean
3. Lengkapi persyaratan dengan membawa dokumen (KTP, KK, Kartu Taspen, SK Pensiun)
4. Verifikasi identitas
5. Tanda tangan penerimaan
6. Dana cair di tempat
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PosIND, Haris menyampaikan peluncuran ini merupakan perluasan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, di mana PT Pos Indonesia telah melayani sekitar 500 ribu penerima pensiun dari Taspen dan Asabri setiap bulannya.
“Ini merupakan kepercayaan besar dari PT Taspen kepada kami. Hari ini kami ingin memastikan seluruh sistem pembayaran di Kantorpos berjalan lancar. Mulai dari antrean, pelayanan, hingga layanan loket,” ucap Haris.
Haris mengatakan, bahwa prubahan ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset negara, serta memperkuat kemandirian ekonomi nasional, sejalan dengan amanat Undang-Undang.
Kolaborasi Taspen dengan PT Pos Indonesia telah disiapkan melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan di seluruh wilayah Indonesia.
Selanjutnya dikatakan, Kantorpos akan memastikan menyediakan berbagai kemudahan, termasuk layanan antar ke rumah bagi pensiunan yang tidak dapat hadir langsung ke Kantorpos karena kondisi kesehatan.
Pos Indonesia juga menawarkan alternatif pembayaran melalui aplikasi mobile banking Pospay. Jadi, penerima pensiun yang sebelumnya menggunakan rekening bank tetap dapat melanjutkan transaksi secara digital.
“Pospay ini bisa digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk transfer antar bank dan pembayaran melalui QRIS,” terang Haris.
Haris tidak lupa menjelaskan terkait syarat pencairan dana dan para pensiunan tidak perlu membawa persyaratan khusus, karena sebelumnya sudah ada pemberitahuan resmi dari PT Taspen kepada para penerima manfaat.
“Bagi yang belum mendapat informasi, kami siapkan tim di kantor Taspen untuk mengantisipasi,” katanya lagi.
Direktur Bisnis Jaskug PosIND ini juga menyampaikan bahwa pembayaran di Kantorpos bisa dilakukan sepanjang bulan, namun biasanya pada awal bulan pasti ramai.
“Selain dicairkan melalui Kantorpos, pensiunan juga bisa mengambil gaji melalui aplikasi Pospay, Indomaret dan layanan antar ke rumah khusus lansia atau yang sakit dengan surat kuasa,” ungkap Haris.
Sumber: Dilansir dari metrotvnews.com.
