KOTA LANGSA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Langsa menerima 1 unit Beko (Excavator) Long Arm merk Hitachi dan 23 Becak Motor (Betor) merk Viar untuk kelola sampah senilai 3 miliar lebih dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun anggaran 2025.
Penerimaan beko dan betor ditandai dengan tepung tawar (peusijuk:red) oleh Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra SE didampingi Kepala DLH Langsa Ade Putra Wijaya Siregar ST MM dan Sekretaris DLH Jamil Gade S.Sos serta para Kabid dan staff di halaman kantor setempat, Sabtu (01/11/2025).
Wali Kota Jeffry Sentana dalam kesempatan itu juga tidak lupa melakukan uni coba alat berat untuk pengelolaan sampah, yaitu mulai dari menghidupkan sampai menggerakkan Beko baru sehingga benar-benar terbukti bisa di fungsikan.
“Semoga beko dan betor yang sudah diterima ini dapat mendukung kinerja DLH Kota Langsa dalam pengelolaan sampah masyarakat dari hilir ke hulu,” ucap Jeffry Sentana.
Pemerintah Kota Langsa terus berkomitmen mewujudkan Kota Langsa yang bersih, aman, nyaman dan rapi. Untuk itu haruslah didukung dan mempunyai sarana dan prasarana yang sangat memadai.
“Excavator ini adalah untuk menangani sampah yang ada di hulu, sedangkan Betor untuk menangani sampah di hilir,” terang Jeffry.
Ia menambahkan, untuk mendukung kelancaran pengelolaan sampah di hilir, targetnya adalah satu dusun satu betor. Namun karena anggaran Kota Langsa tahun ini terbatas, maka sisa 170 yang belum ada akan dianggarkan pada tahun yang akan datang.
“Untuk itu kepada semua pihak diharapkan dapat mendukung dan mendoakan Pemko Langsa agar pemenuhan Betor tersebut dapat tercapai. Tujuannya untuk mewujudkan salah satu program dari 22 program Jeffry-Haikal,” ungkap Jeffry Sentana.
Sementara itu, Kepala DLH Kota Langsa Ade Putra Wijaya dalam laporannya mengatakan, Beko dan Betor ini adalah anggarannya dari DOKA Tahun 2025.
“Untuk Beko pagunya 2,2 miliar lebih, sedangkan Betor per unit sekitar 36 juta dan pagunya sebesar 872 juta,” jelasnya.
“Beko dan betor ini tujuannya adalah untuk memperlancar dan mempermudah kinerja DLH dalam pengelolaan sampah agar Kota Langsa semakin bersih dan nyaman,” tutup Ade Putra.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Langsa bersama Kepala DLH juga memberikan santunan kepada 15 anak yatim yang berasal dari Gampong wilayah sekitar untuk mendapatkan keberkahan agar pengelolaan sampah di Kota Langsa dapat berjalan sebaik mungkin.
Turut Hadir, perwakilan Inspektorat Kota Langsa, Perangkat Gampong, Kadus dan Tengku Imum Matang Seulimeng serta orang tua dari anak yatim yang mendapat santunan.
