LANGSA – Ketua Persatuan Wartawan Kota Langsa (PERWAL), Chaidir Toweren, mengajak para wartawan di bawah naungannya untuk aktif memantau dan mengungkap potensi kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Seruan ini menindaklanjuti pernyataan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Nasir Nurdin, yang meminta wartawan lintas media mengambil peran strategis dalam memperkuat fungsi kontrol dan pengawasan.
“Saya meminjam bahasa Ketua PWI Aceh, hari ini adalah saat paling krusial bagi peserta Pilkada di semua tingkatan untuk melakukan berbagai macam cara guna merangkul pemilih. Oleh karenanya, wartawan harus memainkan perannya secara maksimal dan profesional untuk memantau dan memberitakan setiap kejadian,” kata Chaidir, Selasa (26/11/2024).
Menurut Chaidir, Pilkada serentak 2024 merupakan momen krusial yang rawan terjadi kecurangan, termasuk politik uang, bagi-bagi sembako, intimidasi, dan intervensi yang menebarkan ketakutan di masyarakat. Hal ini tidak hanya menjadi ancaman di Provinsi Aceh secara umum, tetapi juga di Kota Langsa secara khusus.
“Dengan peran aktif wartawan dalam mengawasi dan mengungkap berbagai kecurangan, kita berharap Pilkada Kota Langsa berjalan aman, lancar, jujur, demokratis, dan adil. Tujuannya adalah melahirkan pemimpin yang berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujarnya.
Chaidir mengingatkan para wartawan untuk menjalankan fungsi kontrol sosial dengan tetap mematuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.