PADANG – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang, yang dikenal sebagai MAN 2 Kota Padang Plus Keterampilan, kembali menggelar ajang olahraga tahunan bergengsi, Mandupa Cup 2025. Kompetisi ini memasuki edisi keempatnya dan berlangsung meriah di Hall MAN 2 Kota Padang, dengan antusiasme tinggi dari peserta, penonton, dan pendukung, Senin (20/1/2025).
Mengusung tema “Sportivitas dan Prestasi untuk Generasi Berprestasi,” Mandupa Cup 2025 menghadirkan dua cabang olahraga utama, yakni futsal dan voli. Kompetisi ini diikuti oleh siswa, guru, dan pegawai dari berbagai lembaga pendidikan, termasuk madrasah, sekolah umum, serta sekolah swasta di wilayah Kota Padang. Partisipasi yang luas ini menjadikan Mandupa Cup sebagai ajang silaturahmi sekaligus kompetisi yang bergengsi.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edi Oktafiandi, S.Ag., M.Pd.
Dalam sambutannya, Edi Oktafiandi mengapresiasi upaya MAN 2 Kota Padang dalam menggelar kegiatan yang tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga mempererat hubungan di antara komunitas pendidikan di Kota Padang.
“Mandupa Cup adalah momentum untuk membangun semangat sportivitas dan kebersamaan. Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai tradisi tahunan yang berkualitas,” ungkapnya.
Para tamu undangan, guru, serta siswa turut hadir dalam pembukaan yang berlangsung meriah. Penampilan seni dari siswa MAN 2 Kota Padang juga menambah kemeriahan acara, menciptakan suasana yang penuh semangat dan energi positif.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Kota Padang, Al Anshari, M.A., menyampaikan visi dan harapannya terhadap Mandupa Cup dalam sambutan yang inspiratif.
“Mandupa Cup bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga sebuah wadah untuk menanamkan nilai sportivitas, kerja sama tim, dan semangat kompetitif yang sehat. Kami berharap kegiatan ini semakin baik setiap tahunnya. Pada akhir 2025, kami bertekad mengadakan Mandupa Cup ke-5 dengan lebih banyak cabang olahraga dan partisipasi yang lebih luas,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Kota Padang.
“Selain sebagai ajang kompetisi, Mandupa Cup menjadi wujud rasa syukur dan kebersamaan dalam rangka memeriahkan HAB Kemenag. Insyaallah, kompetisi ini akan terus kami laksanakan setiap tahun,” tambahnya.
Para peserta tampak bersemangat menunjukkan kemampuan terbaik mereka di setiap pertandingan. Pertandingan futsal dan voli berlangsung sengit namun tetap menjunjung tinggi sportivitas. Tidak hanya peserta, pendukung dari masing-masing tim juga ikut menyemarakkan suasana dengan sorakan dan dukungan penuh semangat.
Untuk para pemenang, Mandupa Cup menyediakan piala bergilir, piala tetap, dan hadiah uang tunai. Penyerahan hadiah dilakukan langsung setelah pertandingan selesai, memberikan momen kebahagiaan dan penghargaan yang mendalam bagi para juara.
Selain memperebutkan gelar juara, Mandupa Cup memiliki tujuan yang lebih luas.
“Tujuan utama Mandupa Cup adalah mempererat silaturahmi di antara pelajar, guru, dan pegawai. Kami juga ingin menggali potensi yang dimiliki oleh peserta, baik dalam bidang olahraga maupun dalam hal kerja sama dan kepemimpinan,” jelas Al Anshari.
Kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi para siswa MAN 2 Kota Padang sebagai tuan rumah. Mereka belajar untuk menjadi panitia yang andal, berkomunikasi dengan berbagai pihak, dan mengelola acara berskala besar.
“Ini adalah kesempatan berharga bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan non-akademik mereka,” tambah salah satu guru pembina.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Mandupa Cup 2025 diharapkan tidak hanya melahirkan para juara di bidang olahraga, tetapi juga mempererat hubungan antarpelajar, guru, dan pegawai di Kota Padang. Selain itu, kompetisi ini menjadi platform untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berprestasi, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Tak hanya itu, Al Anshari menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan Mandupa Cup di masa mendatang.
“Kami bertekad menjadikan Mandupa Cup sebagai ajang olahraga yang lebih besar, lebih kompetitif, dan mampu menjangkau lebih banyak peserta di tingkat regional. Semoga semangat ini terus terjaga dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi generasi muda kita,” tutupnya dengan penuh optimisme.