Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

Menjelajah Pesona Tersembunyi Pidie Jaya, Wisata Alam Krueng dan Irigasi yang Menawan

Menjelajah Pesona Tersembunyi Pidie Jaya, Wisata Alam Krueng dan Irigasi yang Menawan 20241019 230929 scaled 1
Krueng lhok gob dan waduk lhok papeun. (Foto: Ist)

PIDIE JAYA – Menikmati akhir pekan di Kabupaten Pidie Jaya tidak selalu harus ke pantai. Pegunungan di wilayah ini menyimpan berbagai objek wisata alam yang menarik, terutama yang berkaitan dengan sungai, atau yang dalam bahasa Aceh disebut Krueng.

Salah satu destinasi Krueng yang menarik untuk dikunjungi adalah Krueng Lhok Gob yang terletak di Gampong Beurasan, Kecamatan Bandar Dua. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 13 menit dari pasar Ulee Glee, pusat Kecamatan Bandar Dua, menuju Gampong Beurasan.

Menjelajah Pesona Tersembunyi Pidie Jaya, Wisata Alam Krueng dan Irigasi yang Menawan 20241019 230804 scaled 1
Krueng lhok gob dan waduk lhok papeun. (Foto: Ist)

Sesampainya di Gampong Beurasan, pengunjung harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki beberapa menit menuju sungai Lhok Gob. Meskipun jaraknya cukup jauh, kelelahan akan terbayar dengan keindahan alam yang masih alami dan sepi pengunjung, memberikan sensasi ketenangan yang langka.

BACA JUGA:  Tingkatkan Akses Pelayanan, Pemerintah Aceh Launching Klinik e-Catalog Lokal

“Selain pantai, ada beberapa objek wisata yang sudah mendapatkan SK dari bupati, seperti Objek Wisata Lhok Gob, Irigasi Beuracan, dan Irigasi Lubok,” kata Amin, seorang wisatawan asal Pidie Jaya, Selasa (24/9/2024).

Hingga September 2019, Krueng Lhok Gob telah dikunjungi oleh lebih dari 5.600 wisatawan. Sementara itu, Objek Wisata Irigasi Beuracan di Kecamatan Meureudu mencatatkan angka pengunjung mencapai 3.480 orang. Objek wisata Irigasi Lubok yang terletak di Kecamatan Meurah Dua juga hampir menyamai jumlah pengunjung Irigasi Beuracan.

BACA JUGA:  Produk Lokal Gayo Wakili Aceh di Festival KIM

Namun, ada satu objek wisata yang masih terabaikan: Irigasi Jiem-Jiem di Kecamatan Bandar Baru. Dulu, kawasan ini dikenal sebagai tempat pertempuran Gerakan Aceh Merdeka (GAM), sehingga sulit bagi wisatawan untuk mengaksesnya. Tetapi, saat ini kondisi telah jauh berubah. Masyarakat setempat kini ramah dan bersahaja, meskipun pengunjung tetap diharapkan untuk menghormati adat istiadat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Minta izin dulu ke hariandaerah.com