BANDA ACEH – Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Seulalah di Kota Langsa, Nurhayati S.Pd.I M.Pd akhirnya berhasil meraih juara 1 GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Inovatif kategori Kepala Sekolah dasar (SD) Provinsi Aceh Tahun 2024.
Pretasi ini diberikan pada pengumuman lomba Jambore GTK Hebat Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh di di Hermes Palace Hote, Sabtu (09/11/2024) malam.
Nurhayati S.Pd.I M.Pd mengucapkan syukur Alhamdulillah, karena pada pengumuman pemenang “Malam Penganugerahan Jambore GTK Hebat Tahun 2024 Provinsi Aceh, dirinya terpilih sebagai juara terbaik 1 GTK Inovatif tingkat Kepala SD Provinsi Aceh.
“Piala dan piagam penghargaan diserahkan oleh kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh Bapak Yudi Herman M.Pd,” ucapnya kepada wartawan hariandaerah.com via seluler.
Anugerah ini dalam rangka perayaan untuk memperingati Hari Guru Nasional (HGN) sebagai bentuk penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia yang telah berinovasi dan berdedikasi dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Kepala SDN 2 Seulalah Kota Langsa ini menyampaikan, selain juara 1, penghargaan juga diberikan kepada juara terbaik 2, yaitu Kepala SDN Nagan Raya dan juara terbaik 3 Kepala SDN Aceh Tamiang.
Nurhayati yang sering disapa Bu Dedek selanjutnya mengatakan, juara terbaik 1 acara ini akan melanjutkan seleksi perlombaan Jambore GTK Hebat 2024 mewakili Provinsi Aceh ke tingkat Nasional.
“Mohon Do’a dan dukungan semua pihak agar saya mendapatkan juara terbaik ditingkat Nasional untuk mengharumkan nama Kota Langsa dan provinsi Aceh,” pinta Bu Dedek melalui media ini.
Kemudian ia mengucapkan terimakasih pada Komite Sekolah, seluruh Guru, para murid dan orang tua wali murid yang selama ini sudah bekerja sama serta selalu mendukung setiap program sekolah.
“sehingga praktik baik itu yang saya angkat dalam lomba jambore GTK hebat 2024 dengan judul “Mengukir Prestasi Sekolah Kecil Melalui Kepemimpinan Pembelajaran dan Publikasi Mengunakan Aplikasi Krong” dan ini mampu menginspirasi peserta gelar wicara serta mendapatkan nilai terbaik dari dewan juri,” sebutnya haru.
“Tidak lupa, ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Pemko Langsa melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang senantiasa mendukung, membimbing dan memotivasi dari awal seleksi hingga meraih prestasi,” ungkap Nurhayati mengakhiri.
Untuk diketahui, proses seleksi awal GTK inovatif ini dilakukan di Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh dengan empat tahapan, yaitu Penilaian Administrasi, Penilaian Substansi Praktik Baik, Seleksi Verifikasi dan Validasi melalui wawancara secara daring bagi peserta yang telah diumumkan masuk 10 besar terbaik. Tahapan ini yang diwawancarai adalah atasan, rekan sejawat dan salah satu wali murid.
Sedangkan tahap selanjutnya adalah seleksi gelar wicara dilakukan di Provinsi Aceh oleh tim penilai substansi pada lima peseta terbaik, ini dilakukan secara tatap muka (luring) setelah diumumkan masuk lima besar.
Hasil seleksi tahap ketiga diumumkan lima peserta terbaik sebanyak 120 orang se-Aceh untuk selanjutnya mengikuti seleksi gelar wicara yang dilaksanakan di Hermes Palace Hotel, Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh dari tanggal 5 sampai 9 November 2024.
Kegiatan Jambore GTK Hebat tahun 2024 ini diikuti oleh Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan Kabupaten/Kota seluruh Aceh,