KOTA LANGSA – Orang tua korban pemukulan oleh oknum PNS di Kota Langsa meminta aparat penegak hukum (APH), khususnya Polres Langsa untuk melakukan penahanan dan proses hukum terhadap pelaku pemukulan.
Aksi pemukulan oleh oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap siswa program kerja lapangan (PKL) ini terjadi di Lembaga (Dinas) Pendidikan di Kota Langsa Pada Kamis, (13/02/2025) pagi.
Informasi yang media ini dapatkan, bahwa pemukulan itu dilakukan pelaku berinisial N terhadap ke-2 siswa PKL di bagian belakang ruangan Dinas dimaksud. Kedua korban mengalami memar dibagian Kepala dan Wajah.
Korban T (17) dan A (16) adalah siswi SMK Negeri 4 Langsa yang sedang PKL di kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah Langsa.
Wira Bono, selaku orang tua dari T mengatakan bahwa kejadian pemukulan ini sangat melukai dunia pendidikan di Kota Langsa dan meminta Polres Langsa untuk menahan dan proses hukum pelaku.
“Intinya kami selaku pihak orang tua korban berharap pelaku ditahan dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucapnya kepada wartawan hariandaerah.com.
“Polres Langsa harus tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas Wira.
Untuk diketahui, kejadian berawal sekitar pukul 08.00 WIB di area Toilet kantor Cabdin Langsa. Akibat adanya salah paham tersebut, pelaku marah dan mengejar salah satu korban (T), yang kemudian ditenangkan oleh A.
Atas itu, pelaku tiba-tiba memukul kedua korban dalam waktu bersamaan hingga kedua korban kesakitan. Korban T menangis histeris dan trauma hingga pingsan.
Kemudian, kedua korban di bawa ke IGD RSUD Langsa. Setelah korban T dalam keadaan siuman, langsung dilakukan visum et repertum untuk kepentingan laporan kepolisian.
Sedangkan pelaku, informasi yang diterima sudah dilakukan penahanan oleh pihak Polres Langsa pasca kejadian.
eyt2us
zbw87x