LANGSA – Personel Kepolisian Resor Langsa Polda Aceh kembali berhadapan dengan Bencana Alam Banjir yang berada dibeberapa Lokasi Kota Langsa.
Dengan terjadinya musibah yang melanda Kota itu, Kapolres Langsa, AKBP, Muhammaddun, S.H. melalui Kasat Samapta, AKP, Dasril, SE., respon cepat mengerahkan Personilnya untuk siaga dan membantu evakuasi para korban yang terjebak dengan banjir.
“Untuk situasi banjir yang melanda ratusan warga masyarakat kota Langsa itu terjadi sejak Kemaren hingga hari ini Senin (25/12/2023) dan personel Polres Langsa khususnya dari Sat Samapta sedang mengamankan dan memberikan pelayanan profesional dan humanis kepada masyarakat dalam membantu proses evakuasi banjir yang sedang terjadi,” ungkap Darsil kepada hariandaerah.com, Selasa (26/12/2023).
“Dengan menerjunkan beberapa perlekapan dan unit PERAHU KANO yang dimiliki oleh Personil Presisi dari Sat Samapta Polres Langsa untuk mengevakuasi Masyarakat yang terjebak akibat terdampak Situasi banjir itu,” tambahnya
Dalam hal itu, Kasat Samapta juga menjelaskan bahwa, kejadian banjir tersebut dikarenakan hujan deras yang berlangsung lama, akibatnya air sungai Krueng Langsa meluap dan merendam beberapa rumah di daerah tersebut.
“Adapun lokasi atau desa yang terkena banjir tersebut diantaranya di kecamatan Langsa Lama yaitu desa Sidodadi, Sidorejo, Seulalah Baru, Seulalah Induk, Meurandeh Teungoh, Pondok, Kemuning, Meurandeh Dayah, dan Pondok Pabrik, kemudian di kecamatan Langsa Baro terkena Banjir pada desa Gedubang Aceh. Lainnya untuk gampong Pondok Pabrik diperkiraan kurang lebih warga yang terdampak sekitar 1.050 jiwa dari 300 keluarga di 3 dusun itu,” jelas Darsil.
Namun upaya yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resor Langsa Polda Aceh dengan para pihak terkait hingga saat ini terus dengan sigap melayani dalam proses evakuasi warga masyarakat yang terkena musibah banjir.
“Untuk saat ini Para Personil Polres Langsa Khususnya dari Sat Samapta ,Sat Lantas bersama dengan BPBD masih membantu proses evakuasi,” ujar Darsil.
“Hingga saat ini hujan masih membasahi wilayah kota Langsa, namun dari pihak Kepolisian tetap melayani membantu warga dan melakukan pengawasan dan monitoring guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya hal- hal yang tidak kita inginkan akibat banjir,” Tutup Dasril