KOTA LANGSA – Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Aceh, Mirza Mubaraq SE sangat kecewa dengan adanya pengunduran diri lima pengurus inti Pengurus Cabang IMI di Kota Langsa, Senin (10/2/2025).
Atas kejadian itu, IMI Aceh sangat menyayangkan masalah internal di kepengurusan IMI Kota Langsa diketahui publik karena sudah tayang pada media online.
“Saya sudah dapat info ini, tapi kasian sampai naik berita karena kita bisa duduk bersama,” ucap Mirza Mubaraq kepada hariandaerah.com, Sabtu (8/02/2025).
Ia mengatakan, seharusnya setelah saya terima informasi ini kita di Provinsi akan tanggapi dan akan mediasi terlebih dulu.
“Sangat tergesa-gesa dinaikkan berita sehingga berdampak tidak baik kepada IMI Aceh dan Langsa sendiri,” sebutnya lagi.
“Kemudian dikatakan jika semua pada hubungi dirinya, termasuk dari Pengurus Pusat. IMI Aceh sudah menjadi IMI terbaik Indonesia, tapi dengan kejadian ini sangat menggangu,” ungkap Mirza Mubaraq.
Ketua IMI Aceh ini juga meminta untuk tidak memperpanjang masalah IMI di Langsa dengan pemberitaan lanjutan dan menayangkan tanggapannya kepada media ini. ‘Sebaiknya jangan di tayang ya, cukupkan saja jangan makin panjang,” ujarnya pada Minggu (9/2/2025).
Sebelumnya diberitakan bahwa Pengurus Cabang Ikatan Motor Indonesia (Pengcab IMI) Kota Langsa terpecah belah sejak 1 tahun pengurus barunya terbentuk sesuai SK dari Ketua Pengprov IMI Aceh yang diterbitkan Januari Tahun 2024 lalu.
Hal ini dikarenakan 5 Pengurus intinya kompak mundur dengan berbagai alasan dan surat pengunduran diri mereka sudah diserahkan kepada Ketua IMI Langsa, Dalem Syukri ST bahkan ditembuskan ke Ketua IMI Aceh, H Mirza Mubaraq SE.
Pengunduran diri secara bersamaan itu, membuat kredibilitas Ketua IMI Kota Langsa diragukan dalam memimpin lembaga otomotif dan juga secara pribadi.
Informasi yang diterima, awalnya pengunduran diri dilakukan oleh Ketua Harian H. Munawwar SE, Sekretaris Azharis SE, Bendahara Eko Pranata dan Ketua Bidang Roda Empat Nadry Syahran SH. Mereka menyerahkan surat pengunduran diri pada Kamis (6/2/2025).
Sehari kemudian, Ketua Bidang Mobilitas dan Komunikasi, Sukma M Thaher juga ikut mundur sekaligus menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua IMI Langsa pada Jumat (7/2/2025) sore.