Asisten II Sekda Aceh Buka Acara Kolaborasi UKPBJ

aceh
Asisten II Sekda Aceh, Ir. Mawardi, membuka kegiatan Kolaborasi UKPBJ dalam rangka Mentoring Penyusunan Bukti Dukung Kematangan UKPBJ Proaktif (Level 3) di Wilayah Provinsi Aceh Tahun 2023 di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Selasa (12/9/2023). (Foto: Istimewa)

BANDA ACEH – Asisten II Sekda Aceh, Ir. Mawardi, membuka kegiatan Kolaborasi UKPBJ dalam rangka Mentoring Penyusunan Bukti Dukung Kematangan UKPBJ Proaktif (Level 3) di Wilayah Provinsi Aceh Tahun 2023. Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna Setda Aceh pada Selasa (12/09/2023).

Mawardi menyampaikan harapannya, bahwa peserta dari 23 UKPBJ Kabupaten/Kota di Aceh akan mengikuti acara ini dengan serius, dengan tujuan mewujudkan UKPBJ yang ideal.

“Kita berharap para peserta dari UKPBJ 23 Kabupaten/Kota se Aceh itu dapat mengikuti acara tersebut dengan serius demi mewujudkan organisasi UKPBJ yang ideal dan menjadi pusat keunggulan pengadaan barang/jasa demi perubahan dan kemajuan yang lebih baik bagi masyarakat Aceh yang kita cintai,” harap Mawardi.

BACA JUGA:  Demisioner Presiden Mahasiswa UIN Ungkap Dr.Nurdin Layak Sebagai Pj Bupati Aceh Jaya

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan amanat Pasal 75 ayat 6 Perpres 12 Tahun 2021, yang mengamanatkan UKPBJ untuk meningkatkan kapabilitasnya melalui model kematangan UKPBJ demi menjadi pusat keunggulan dalam pengadaan barang/jasa. Hal ini juga sejalan dengan Stranas PK yang diatur dalam Perpres 54 Tahun 2018 sebagai tolak ukur penilaian indeks Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa oleh Kemenpan RB. Tingkat kematangan UKPBJ ini juga menjadi sub indikator dari Monitoring Centre for Prevention (MCP) KPK RI.

Melalui evaluasi bukti dukung UKPBJ Level Proaktif untuk 23 UKPBJ Kabupaten/Kota di Aceh, terungkap bahwa masih ada 4 Kabupaten/Kota yang belum sama sekali memenuhi 9 variabel atau mendapatkan nilai 0/0. Sementara itu, 15 Kabupaten/Kota baru memenuhi 1 hingga 5 variabel, dan 4 Kabupaten/Kota telah mencapai 6 hingga 7 variabel.

BACA JUGA:  Diduga Timbun BBM Jenis Solar, Ditreskrimsus Polda AcehTangkap Pelaku

Mawardi menekankan bahwa, fakta ini seharusnya menjadi dorongan untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam mempercepat pemenuhan level 3 Proaktif tersebut.

“Fakta ini seharusnya akan memacu kita semua untuk melakukan langkah-langkah strategis percepatan pemenuhan level 3 Pro aktif tersebut,” kata Mawardi.

Dengan semangat kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas, dan kerja tuntas, bersama-sama dalam organisasi UKPBJ, Mawardi yakin target pencapaian tingkat kematangan UKPBJ Level 3 Proaktif di seluruh Aceh dapat terwujud dalam waktu yang relatif singkat.

BACA JUGA:  Semua Fraksi DPRA Terima Pertanggungjawaban APBA 2021

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Aceh, melalui LKPP RI dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh, akan terus memberikan dukungan dan pendampingan untuk mencapai UKPBJ Level 3 Proaktif.

“Pemerintah Aceh tentunya melalui LKPP RI dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Aceh Insya Allah siap mensupport dan mendampingi setiap waktu saudara-saudara dalam upaya mencapai UKPBJ Level 3 Pro Aktif demi tercapainya tujuan kita bersama yakni terwujudnya pengadaan barang dan jasa di Provinsi Aceh yang efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel,” ujar Mawardi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *