Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

Kesehatan Warga Terancam! PT Kofuku Plastik Indonesia dan PT Fuji Sie Masih Dengan Santai Membuang Limbah B3 ke Sungai

PT Kofuku Plastik Indonesia dan PT Fuji Sie yang berada di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Hingga saat ini masih saja melakukan aktivitas pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ke Saluran Sungai DT 8, Selasa (20/05/2025).
PT Kofuku Plastik Indonesia dan PT Fuji Sie yang berada di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Hingga saat ini masih saja melakukan aktivitas pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ke Saluran Sungai DT 8, Selasa (20/05/2025). (Foto: Harian Daerah/Wahyu)

BEKASI – PT Kofuku Plastik Indonesia dan PT Fuji Sie yang berada di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Hingga saat ini masih saja melakukan aktivitas pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ke Saluran Sungai DT 8, Selasa (20/05/2025).

Warga setempat menuding PT Kofuku Plastik Indonesia dan PT Fuji Sie mencemari lingkungan. Limbah cair pengolahan plastik menimbulkan polusi udara. Bau busuk menyengat dan menyesakkan pernapasan hampir setiap hari dirasakan warga selama bertahun-tahun.

Wartawan Harian Daerah dengan dipandu warga mendatangi saluran pembuangan limbah di belakang pabrik tersebut. Tercium bau tidak sedap, dan jalan setapak di pinggir sungai berwarna kecokelatan.

Kesehatan Warga Terancam! PT Kofuku Plastik Indonesia dan PT Fuji Sie Masih Dengan Santai Membuang Limbah B3 ke Sungai IMG 20250520 WA0021

Kesehatan Warga Terancam! PT Kofuku Plastik Indonesia dan PT Fuji Sie Masih Dengan Santai Membuang Limbah B3 ke Sungai IMG 20250520 WA0019

Warga RT11 dan RT13/RW06 Desa Buni Bakti kepada Media Chanel News TV mengatakan warga sudah sering memprotes pemilik pabrik, Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) bagian Gakkum. Tetapi hingga kini tidak ada tindakan tegas.

Sebelumnya, pihak Kantor Desa dan Organisasi Masyarakat (Ormas) PKRI di desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Telah memberikan laporan dengan adanya pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pihak PT Kofuku Plastik Indonesia dan PT Fuji Sie terhadap Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) sebanyak dua kali tepatnya ke bagian Gakkum.

BACA JUGA:  Ketua Dewan Pers: Ada 12 Pasal Dalam RUU KUHP Belenggu Kebebasan Pers

“Pihak PT Kofuku Plastik Indonesia dan PT Fuji Sie juga menutup sebagian besar saluran pembuangan air sungai yang mengalir dari Kedung Pengawas menuju kearah saluran DT 8 sampai ke sungai CBL, yang awalnya memiliki lebar 7 meter ditutup sebanyak 5 meter, sampai merubah tata ruang arus perjalanan air, yang seharusnya diperluas malah di perkecil sehingga jalan air tersebut terhambat, “Ungkap warga Desa Buni Bakti dan Desa Kedung Pengawas.

Semenjak di tutupnya sebagian besar pembuangan saluran air sungai oleh ke dua pihak PT tersebut, saluran air secara fungsional nya untuk mencukupi pengairan menjadi terhambat dan minim nya pembuangan air, hingga sangat sering sekali terjadinya banjir.

BACA JUGA:  Kajati DKI Paparkan Peran Datun di Peresmian Rumah Dp 0 Rupiah

Kini, ratusan rumah yang ada di tiga kampung meliputi Desa Kedung Pengawas dan Desa Buni Bakti yaitu, Kampung Baru, Kampung Tambun Kolar dan Kampung Blendung yang bermukim di sekitar pabrik itu putus asa. Mereka sudah tidak bisa berbuat apa-apa, dan hanya diam kendati terganggu bau tidak sedap, dan menyaksikan pembuangan limbah cair langsung ke sungai setiap hari.

“Upaya pengaduan tidak pernah ditanggapi. Sebenarnya warga resah, tapi tidak bisa berkutik. Laporan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) bagian Gakkum sudah percuma,” ujarnya.

Warga lainnya juga mengatakan upaya protes selalu gagal. Namun demikian, Ketua RT 11 dan RT 13/RW 06 Desa Buni Bakti menyatakan akan terus berjuang untuk melestarikan lingkungan. Pasalnya pembuangan limbah bahan beracun dan berbahaya ke sungai merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum.

“Sekarang Sungai DT 8 tercemar limbah. Padahal air sungai ini untuk mandi, dan irigasi sawah,” pungkasnya.

Link Video:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *