Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh
Daerah  

Pj Gubernur Aceh Prioritaskan Bantuan Sosial, Agussalim Anzib dari LAI Beri Apresiasi

Pj
Anggota Lembaga Aliansi Indonesia Provinsi Aceh, Agussalim Anzib. (Foto: hariandaerah.com/Nurmansyah).

LHOKSEUMAWE – Anggota Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Provinsi Aceh, Agussalim Anzib, memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si., atas langkah strategisnya dalam merasionalisasi anggaran pemerintahan, termasuk dengan memangkas biaya perjalanan dinas (SPPD).

Agussalim menilai, langkah ini merupakan upaya tepat untuk meningkatkan efisiensi anggaran sekaligus memprioritaskan dana untuk program-program pemberdayaan masyarakat yang lebih mendesak.

Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, mengungkapkan kebijakan tersebut saat menyerahkan bantuan kaki palsu kepada 49 warga Aceh di Kantor Administrasi Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), PT Angkasa Pura II, Blangbintang, Aceh Besar, pada Selasa (3/9/2024).

BACA JUGA:  Sambut HUT ke-23 Kabupaten Simeulue, Disbudpar Gelar Senam Sehat

Ia menegaskan bahwa pengurangan anggaran perjalanan dinas akan dialihkan untuk mendukung program-program bantuan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti penyediaan alat kesehatan dan berbagai bantuan mendesak lainnya.

Dalam acara tersebut, Pj Gubernur Aceh didampingi oleh Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP., M.M., memastikan bahwa bantuan kaki palsu yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan manfaat signifikan bagi para penerima.

Agussalim Anzib menilai, langkah Pj Gubernur Aceh ini sebagai wujud nyata kepemimpinan yang responsif dan berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Ia berharap inisiatif rasionalisasi anggaran ini dapat diikuti oleh instansi-instansi pemerintah lainnya di Aceh, sehingga lebih banyak program sosial yang bisa dikembangkan dan dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

BACA JUGA:  Tim Subdit Siber Polda Aceh Amankan 15 Pelaku Judi Online

“Ini adalah bentuk komitmen nyata dalam membangun kesejahteraan masyarakat dengan memaksimalkan penggunaan anggaran secara efektif dan efisien,” ujar Agussalim.

Ia juga mendorong agar sinergi antara pemerintah dan masyarakat terus ditingkatkan demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh wilayah Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *