Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh
Hukrim  

Polda Aceh Berhasil Gagalkan Perdagangan Anak di Bawah Umur

Polda Aceh Berhasil Gagalkan Perdagangan Anak di Bawah Umur WhatsApp Image 2025 01 08 at 09.57.49
Ilustrasi anak di bawah umur. (Foto: Humas Polda Aceh).

BANDA ACEH — Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Aceh berhasil menggagalkan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan korban anak di bawah umur. Operasi penyelamatan ini dilakukan di Digital Airport Hotel Soekarno Hatta, Jakarta, pada Selasa (7/1/2025). Sebelumnya, Polda Aceh bersama Polresta Banda Aceh juga telah berhasil menyelamatkan seorang anak korban TPPO di Malaysia.

Dirreskrimum Polda Aceh, Kombes Ade Harianto, menjelaskan bahwa korban berusia 13 tahun dan merupakan warga Aceh Besar. Anak tersebut diketahui berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, menuju Balikpapan dengan tiket pesawat yang dipesan oleh seseorang yang tidak dikenal.

“Keluarga korban datang ke SPKT Polda Aceh melaporkan kehilangan korban pada Senin (6/1). Ibu korban sempat pingsan karena cemas memikirkan keberadaan anaknya yang tidak diketahui setelah jam pulang sekolah. Menanggapi laporan ini, penyidik langsung bergerak cepat untuk melacak keberadaan korban,” ujar Ade Harianto, Rabu (8/1/2025).

BACA JUGA:  Polisi Amankan 12 Rohingya Yang Ingin Kabur ke Medan

Melalui penyelidikan intensif, korban akhirnya ditemukan berada di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Kombes Ade segera memerintahkan tim untuk mencari dan membawa korban kembali.

“Berkat kerja keras penyidik, korban ditemukan di Digital Airport Hotel Soekarno Hatta (Capsule Hotel), tempat ia menunggu arahan lebih lanjut untuk diberangkatkan ke provinsi lain,” jelasnya.

Dalam keterangannya, korban mengaku dihubungi oleh seseorang tak dikenal untuk melakukan perjalanan ke Balikpapan. Tiket pesawat dan penginapan telah disiapkan oleh pelaku, serta korban diarahkan secara rinci mengenai keberangkatannya.

BACA JUGA:  Ahli Waris Hj. Nurlela Lubis Laporkan Dugaan Penggelapan Tanah ke Polres Asahan

“Penyelamatan ini berhasil dilakukan tepat waktu. Jika terlambat sedikit saja, keberadaan korban mungkin akan sulit dilacak,” tambah Ade.

Korban kini telah dibawa kembali ke Aceh melalui Bandara Soekarno Hatta untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Penyelidikan mendalam akan dilakukan guna mengungkap jaringan TPPO yang terlibat dalam kasus ini.

Di akhir keterangannya, Kombes Ade mengimbau masyarakat Aceh, terutama para orang tua, untuk selalu waspada dan mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar terhindar dari tindak kejahatan, termasuk TPPO.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *