KUALA SIMPANG — Satreskrim Polres Aceh Tamiang tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di sumur minyak milik Pertamina, yang berlokasi di Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, melalui Kasatreskrim AKP Rifki Muslim, dalam keterangannya pada Selasa (20/8/2024).
“Kami telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk menjaga keamanan. Penyebab kebakaran ini juga akan kami selidiki lebih lanjut,” ujar Rifki.
Rifki menambahkan bahwa pihaknya akan meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi serta pihak vendor, PT Arjuna Asia Petrocom Services, terkait standar operasional prosedur (SOP) dan kemungkinan penyebab kebakaran tersebut.
“Saat ini, kami belum dapat menyimpulkan penyebabnya. Kami akan menunggu hasil penyelidikan, olah TKP, dan pemeriksaan saksi-saksi,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat di sekitar lokasi kebakaran untuk tidak mendekat demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kebakaran ini terjadi di salah satu sumur minyak milik Pertamina di Kampung Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Sabtu (17/8/2024).
Api mulai muncul sekitar pukul 14:10 WIB saat dilakukan pekerjaan pengerukan untuk membersihkan tabung produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, empat pekerja Arfansyah Putra, Irfan Syahputra, Muhadi, dan Koko Agus Daryanto menderita luka bakar dan telah mendapat perawatan medis. Kerugian material akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp200 juta.