KARO – Pencarian korban yang diduga tertimbun tanah longsor di kawasan pemandian alam Gunung Sibayak, tepatnya di Desa Raja Berneh, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, masih berlangsung hingga Minggu (24/11/2024).
Tanah longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah pegunungan sejak Sabtu (23/11/2024) malam. Material longsor menutupi sejumlah area, termasuk jalan menuju pemandian alam Gunung Sibayak, yang kini belum dapat dilalui.
Pemerintah Kabupaten Karo telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor sekaligus mencari korban yang mungkin tertimbun. Selain itu, longsor juga dilaporkan merusak beberapa rumah warga dan menumbangkan sejumlah tiang penerangan jalan, yang turut menghalangi akses jalan.
Bencana serupa juga terjadi di beberapa lokasi lain di wilayah Karo, termasuk di jalan menuju Puncak Gundaling dan sekitar Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi, tepatnya di kawasan pasar buah.
Kasi Humas Polres Tanah Karo, Aiptu Budi Sastra, mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati, terutama di jalur Tahura-Daulu.
“Demi keselamatan, kami meminta pengendara untuk menggunakan jalur alternatif. Personel Satlantas telah dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di lokasi, sambil menunggu alat berat membersihkan material longsor,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan guna menghindari risiko kecelakaan.