Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tersambar Petir di Aceh Timur

Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tersambar Petir di Aceh Timur IMG 20250602 012754
Korban meninggal dunia akibat disambar petir di Desa Kemuning Hulu, Kecamatan Birem Bayeun saat dievakuasi dengan Ambulance. (Foto:hariandaerah.com/Sukma)

BIREM BAYEUN – Dua orang warga dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat hujan deras di Dusun Tunong Desa Kemuning Hulu, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu (01/06/2025).

Informasi yang diterima hariandaerah.com, korban berjumlah 5 orang dan semuanya 1 keluarga. Adapun 2 korban meninggal dunia adalah Ibu dan anak, sedangkan 3 korban lainnya Ayah dan 2 anak yang saat ini mendapat perawatan serius di Rumah Sakit Cut Meutia (RSCM) Kota Langsa.

Korban meninggal dunia, yaitu Wagiatik (41 Tahun) seorang IRT dan Kamaludin (21 Tahun) yang merupakan Pekebun (Petani). Keduanya adalah warga Dusun Tunong Desa Keumuning Hulu Kecamatan Birem Bayeun.

BACA JUGA:  Pangdam IM Secara Resmi Tutup Kegiatan TNI TMMD Ke-117 TA 2023.

Korban lainnya yang dirawat di RSCM, yaitu Warjo (45 Tahun) petani, Muhammad Rani (15 Tahun) dan Putri Ulandari (2 Tahun). Semuanya warga Dusun Tunong Gampong Kemuning Hulu Keamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tersambar Petir di Aceh Timur IMG 20250602 012925
Kedua korban meninggal dunia akibat disambar petir di Desa Kemuning Hulu, Kecamatan Birem Bayeun saat disemayamkan dirumah duka, Minggu (01/06/2025).

Kronologis kejadian menurut saksi mata yang juga suami dari Wagiatik, Warjo (45) bahwa mereka sekeluarga awalnya sedang beristirahat di satu gubuk di kebun milik Zuwar setelah aktivitas pekerjaan sebagai buruh tani ditempat tersebut.

“Namun secara tiba-tiba petir menyambar ke gubuk dan saksi Warjo melihat istrinya sudah berubah posisi dari duduk berbaring telentang, sedangkan anaknya Kamaluddin posisi sudah berada dekat pintu gubuk,” ucap saksi mata.

BACA JUGA:  Marak Terjadi, Ditkrimsus Polda Selidiki Dugaan Tindak Pidana Minerba di Pante Bidari Aceh Timur

Sedangkan 2 anak saksi lainya, yaitu Muhammad Rani dan Putri Ulandari terimbas juga dari sambaran petir tersebut,

Melihat kejadian, Warjo memeriksa keadaan istri dan anaknya yang tersambar petir. Namun setelah diperiksa, keadaan istri dan anaknya telah meninggal dunia.

Selanjutnya untuk korban Muhammad Rani dan Putri Ulandari yang masih hidup langsung dibawa ke RS Cut Meutia Kota Langsa oleh sanak keluarganya untuk segera mendapatkan pertolongan.

Untuk korban meninggal dunia saat ini sudah disemayamkan dirumah saudaranya di Desa Geudubang Jawa Kecamatam Langsa Baro, Kota Langsa.

Sementara itu, kejadian ini sudah mendapat  penanganan serius oleh Polsek Birem Bayeun dan juga pihak Polres Langsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *